Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah memangkas rantai pasok produk pertanian khususnya tanaman pangan guna menekan disparitas harga.
"Disparitas harga dari petani hingga komoditas sampai di tangan konsumen mencapai 400%," ujarnya dalam kuliah umum di dua universitas di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/11/2016).
Menurut Mentan rantai pasok dari produsen hingga ke kinsumen teramat panjang. "Ada sekitar delapan (tahap). Itu kini kita pangkas menjadi tiga tahap. Petani, Bulog dan toko tani Indonesia," ujarnya.
Kini, kata menteri, produksi pangan di Sulawesi Selatan tidak perlu lagi dipasok ke Jawa. Langkah ini, kata Mentan, bukan hal mudah. "Kami pun diledek, Toko Tani Indonesia yang disingkat TTI dipanjangi dengan Teman Tapi Intim. Tapi kami tidak peduli," ujarnya.
Harga beli pun, kata Amran, dinaikkan. "Jagung kini ada floor price sebesar Rp3.150 per kilogram, juga gabah dan beras," tuturnya.