Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GMF Bidik Pasar Perawatan Pesawat Perintis

Penyedia jasa perawatan pesawat udara, Garuda Maintenance Facility AeroAsia akan mulai mengembangkan bisnisnya dengan menyasar pasar perawatan pesawat perintis pada Januari 2017 mendatang.
Ilustrasi/sttkd.ac.id
Ilustrasi/sttkd.ac.id

Bisnis.com, JAKARTA—Penyedia jasa perawatan pesawat udara, Garuda Maintenance Facility AeroAsia akan mulai mengembangkan bisnisnya dengan menyasar pasar perawatan pesawat perintis pada Januari 2017 mendatang.
 
Guna mendukung rencana tersebut, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia resmi menggandeng PT Merpati Maintenance Facility (MMF), dan menyepakati kerjasama operasi atau joint operation di Surabaya.
 
Direktur Utama GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo mengatakan kerjasama operasi dengan MMF merupakan upaya perseroan untuk lebih ekspansif dalam mengembangkan bisnis MRO di dalam negeri, terutama di Indonesia Timur.
 
“Kerjasama operasi ini juga menjadi salah satu strategi GMF untuk masuk dalam jajaran 10 besar perusahaan MRO [maintenance overhaul repair] terbaik di dunia,” katanya dalam siaran pers, Minggu (13/11).
 
Asal tahu saja, GMF memiliki kapasitas yang untuk melakukan perawatan pesawat jenis turbo jet. Sedangkan MMF memiliki kapasitas untuk melakukan perawatan pesawat bermesin turbo propeller.
 
Nantinya, kerjasama operasi tersebut meliputi pekerjaan general aviation, seperti MRO untuk airframe, mesin dan komponen pesawat perintis, seperti Cessna 172/152, Twin Otter, Casa 212, dan Cessna Caravan 208/206.
 
“Tidak menutup kemungkinan untuk jenis kapabilitas pesawat lainnya, sesuai dengan perkembangan bisnis ke depannya. Namun yang pasti, kami membutuhkan strategic partnership dengan pihak lain guna mendukung program perseroan,” ujar Juliandra.
 
Dari kerjasama operasi yang berjangka waktu lima tahun ini, Juliandra menjelaskan bahwa masing-masing perseroan akan memberikan kontribusi sesuai dengan kesepakatan, dan akan dikelola secara terpadu oleh kedua perseroan.
 
Untuk GMF, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut bakal menyumbang sejumlah peralatan dan perlengkapan, sistem dan infrastruktur IT guna menunjang kerjasama operasi tersebut.  
 
“Tak hanya itu, GMF juga akan memberikan pelatihan yang bersertifikasi terhadap personil-personil yang terlibat dalam proyek kerjasama operasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjaga aspek Quality, Cost, Delivery, and Service,” tuturnya.
 
Juliandra menambahkan operasional kerjasama operasi akan mulai berjalan pada awal 2017, yakni di hanggar MMF, Surabaya. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan, kerjasama operasi tersebut akan juga dilakukan di lokasi lainnya, seperti Biak.
 
Sementara itu, Managing Director Merpati Maintenance Facility Suharto menuturkan bahwa MMF sangat antusias untuk bekerjasama dengan GMF. Menurutnya, kerjasama operasi tersebut bakal meningkatkan kinerja MMF ke depannya.
 
“Kami akan memberikan kontribusi berupa sarana dan prasarana seperti hanggar di Surabaya dan Biak, ruang kantor dan penyimpanan material, memfasilitasi sertifikat AMO [Approved Maintenance Organization] dari regulator, serta sejumlah tools & equipment,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper