Bisnis.com, SEMARANG— Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengajak pegawai negeri sipil atau PNS setempat untuk mulai menggunakan LPG nonsubsidi, yakni Bright Gas 5.5 kg.
Dalam hal ini, Pertamina MOR IV menggandeng Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Semarang untuk mensosialisasikan penggunaan LPG nonsubsidi.
Manager Domestic Gas Pertamina MOR IV, Pierre J Wauran menyampaikan sejak konversi 2007 lalu, pemerintah dan Pertamina telah berupaya sebaik mungkin dalam mendistribusikan LPG 3 Kg, termasuk dalam memastikan bahwa varian LPG ini dapat tersalurkan kepada khalayak yang tepat.
Bersama dengan Kementerian ESDM, katanya, Pertamina telah melakukan serangkaian program dalam mengatur besaran volume dan subsidi LPG 3 Kg diantaranya melalui sistem monitoring LPG 3 kg (SIMOL3K), rayonisasi pendistribusian LPG dan peningkatan pengawasan pendistribusian LPG 3 kg melalui penyaluran di subpenyalur (pangkalan).
“Kami juga secara aktif melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan distribusi LPG 3 Kg yang tepat sasaran, salah satu output konkritnya adalah kerja sama dengan Pemkab Semarang,” terangnya, Jumat (4/11/2016).
Dalam mendukung program tersebut, Pertamina MOR IV memberikan bantuan LPG Bright Gas 5.5 Kg kepada PNS di lingkungan Pemkab Semarang sebanyak 50
tabung.
Pierre mengapresiasi kepada Pemkab Semarang atas kesediannya dalam mendukung program optimasi distribusi LPG 3 Kg.
“Semoga niat baik ini dapat disambut baik oleh masyarakat dan menjadi inspirasi pula bagi pemerintah kota/kabupaten lainnya sehingga LPG 3 kg dapat dinikmati oleh khalayak yang benar-benar membutuhkan”, imbuhnya.
Menurutnya, Bright Gas 5,5 Kg diluncurkan pada 23 April 2016 lalu di Kawasan Wisata Lawang Sewu Semarang, Bright Gas 5.5 kg merupakan varian baru yang akan melengkapi kemasan yang telah ada di pasar yaitu Bright Gas 12 kg.