Bisnis.com, JAKARTA – Studi kelayakan atau feasibility study proyek kereta berkecepatan sedang atau medium speed train Jakarta-Surabaya akan dibiayai pemerintah.
Menko Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan studi yang bakal dilakukan bersama oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan pihak Jepang tersebut bakal dibiayai menggunakan anggaran pemerintah.
“Dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Kemudian detail engineering design (DED) Indonesia akan ikut sehingga kita juga bisa tahu berapa cost sebenarnya,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/11/2016).
Saat ini, dia mengatakan masih mematangkan skim pendanaan untuk proyek tersebut. Luhut mengatakan rencana negosiasi yang bakal dilakukan pada minggu ini harus ditunda kemungkinan dalam waktu 10 hari kedepan karena harus melakukan pematangan konsep usulan proyek.
“Karena kebetulan juga minggu depan sidang parlemennya Jepang, jadi kami bersepakat untuk mematangkan format loan untuk Jakarta-Surabaya dulu,” ujarnya.
Joint survei tersebut rencananya akan dilakukan pada kuartal I/2017. Studi tersebut nantinya akan menentukan proposal Jepang untuk pembangunan kereta yang nilai investasinya ditaksir mencapai US$ 2,5-3 miliar.
Sebelumnya, Luhut mengatakan proyek tersebut bakal diarahkan tanpa menggunakan APBN atau mengutamakan pihak swasta untuk masuk. Namun, dia mengatakan skim pendanaan pinjaman dari pemerintah Jepang (Government to Government/G to G) juga masih akan dikaji kembali.
Dalam diskusi awal yang berkembang, pembangunan kereta tersebut diarahkan dengan bentuk revitalisasi jalur, bukan pembangunan jalur baru.
Perkiraannya, kereta berkecepatan 200km/jam yang masuk dalam kategori medium speed train tersebut akan memiliki waktu tempuh Jakarta-Semarang selama 3 jam, dan Jakarta-Surabaya 6 jam.
Dalam perjalanan normal dengan kereta eksisting, jarak tempuh Jakarta- Semarang paling cepat sekitar 6 jam, sedangkan Jakarta-Surabaya mencapai 11 jam.
Joint Survei KA Jakarta-Surabaya Dibiayai Pemerintah
Studi kelayakan atau feasibility study proyek kereta berkecepatan sedang atau medium speed train Jakarta-Surabaya akan dibiayai pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Menakar Kans Bank Permata (BNLI) Usai 4 Tahun Diakuisisi Bangkok Bank
2 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Sederet Tantangan Wujudkan Transisi Energi Listrik di Perdesaan
1 jam yang lalu