Bisnis.com, SURABAYA – PT Petrokimia Gresik (Petrogres) membuka gerai atau toko pertanian yakni Petromart di Raya Bojonegoro-Cepu, Kalitidu, Bojonegoro untuk memperluas pasar pupuk dan produk pertanian nonsubsidi.
Direktur Utama Petrogres Nugroho Christijanto mengatakan gerai Petromart di Bojonegoro tersebut merupakan gerai kedua setelah sebelumnya pernah membuka gerai di Gresik tepatnya di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik.
“Petromart di Gresik diluncurkan pada Agustus 2015, dan ternyata mendapat respons yang positif dan sangat diminati petani maupun urban farming atau masyarakat perkotaan untuk memenuhi kebutuhan budi daya pertanian,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (2/11/2016).
Dia menjelaskan produk-produk pertanian nonsubsidi yang disediakan di Petromart tersebut di antaranya seperti pupuk, produk hayati, benih, produk olahan pangan dan pestisida.
Selain menjual kebutuhan sarana produksi pertanian, Petromart juga menyediakan layanan konsultasi bagi konsumen seputar pertanian, seperti pemupukan, hama dan penyakit tanaman, dan sebagainya.
“Berdasarkan analisa usaha, Petromart sangat layak untuk dikembangkan menjadi suatu entitas bisinis di daerah-daerah. Untuk itu kami menggandeng Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) untuk membuka Petromart perdana di luar Gresik,” jelas Nugroho.
Namun begitu, lanjut Nugroho, keberadaan gerai pertanian di Bojonegoro tersebut bukan dimaksudkan untuk berkompetisi dengan kios-kios pertanian yang sudah ada, tetapi untuk melengkapi kebutuhan pertanian terutama produk-produk pengembangan dan produk nonsubsidi.