Bisnis.com, MAKASSAR - Perusahaan galangan kapal berplat merah, PT Industri Kapal Indonesia merampungkan pembangunan kapal penumpang jenis ro-ro yang selanjutnya digunakan untuk memperkuat konektivitas di wilayah timur.
Direktur Utama IKI Edy Widarto mengemukakan kapal yang merupakan pesanan dari Ditjen Hubla Kemenhub tersebut dijadwalkan melayani jalur lintas Kupang-Ndao.
Secara spesifik, kapal ferry Ro-Ro 750 GT KMP Lakaan memiliki panjang 56,7 meter dengan kapasitas penumpang 196 orang.
"Proses pembangunan kapal ini membutuhkan selama 14 bulan," katanya, Senin (31/10/2016).
Di sisi lain, perampungan kapal ro-ro itu juga sekaligus memperkuat posisi IKI sebagai produsen kapal di wilayah timur dan tidak hanya berorientasi pada segmen bisnis docking kapal.
Dalam beberapa tahun terakhir, perseroan juga secara bertahap merealisasikan revitalisasi dan penguatan peralatan dengan memanfaatkan fasilitas penyertaan modal negara (PMN) sehingga menunjang kegiatan operasional.
Direktur Operasional IKI Ahril Abdullah mengemukakan secara terperinci penguatan fasilitas dan sarana docking milik perseroan yang diestimasi mampu melayani kapal 10.000 DWT dengan penambahan mesin CnC dan Bending Plate serta air bag.
Adapun untuk airbag mampu melayani kapal dengan kapasitas 4.000 DWT di mana secara bersamaan mampu malayani 4 unit kapal sekaligus.
Sementara itu, untuk mesin bending plate kapasitas tebal 25 mm untuk membuat lengkungan pelat untuk docking kapal baru maupun kapal reparasi.
Penguatan fasilitas docking kapal juga bakal dilakukan perseroan di Bitung, Sulawesi Utara, melalui pengadaan penambahan fasilitas produksi 2 unit sliipway berkapasitas masing-masing 3.500 DWT.
"Kapasitas terpasang kami sejauh ini rata-rata bisa melayani kapal reparasi 152 unit per tahun sedangkan untuk produksi kapal baru sebanyak 3 unit per tahun," katanya.