Bisnis.com, DENPASAR-- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan perbankan terus mendorong peningkatan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di seluruh Bali.
Causa Iman Karana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, mengatakan UMKM mempunyai peran yang strategis bagi perekonomian nasional yang terbukti UMKM lebih tahan menghadapi krisis dibandingkan dengan usaha besar.
“Meskipun demikian, UMKM masih menghadapi banyak kendala dan tantangan dalam pengembangan usahanya terutama terkait dengan akses pembiayaan yang terkendala oleh masalah jaminan serta lemahnya pembukuan usaha,” ujarnya disela-sela kegiatan Perluasan Akses Keuangan Kelompok Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Selasa (25/10/2016).
Guna mendukung pengembangan UMKM, lanjut Causa, pihaknya mengimplementasikan 3 strategi utama yang pertama memperluas dan memperdalam infrastruktur keuangan pendukung antara lain melalui inisiasi pilot project peningkatan usaha kecil dan menengah serta mendorong fungsi intermediasi kepada UMKM.
Kedua pihaknya mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar menjadi bankable dan feasible melalui program pengembangan wirausaha Bank Indonesia dan pelatihan pencatatan transaksi keuangan sederhana.
“Kemudian yang ketiga adalah menyediakan kajian dan informasi dalam mendukung pembiayaan UMKM,” imbuhnya.
Dia menambahkan, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan ketentuan bagi perbankan untuk menyalurkan kredit kepada UMKM dengan nilai persentase tertentu yaitu minimal 5% pada 2016, 10% pada 2017, 15% pada 2018, dan 20% pada tahun berikutnya.
Ini 3 Strategi BI Provinsi Bali Dorong Peningkatan Pembiayaan Kepada UMKM
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan perbankan terus mendorong peningkatan pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di seluruh Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium