Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah menargetkan pembangunan dan rehabilitasi Komplek Gelora Bung Karno dan Wisma Atlet Kemayoran senilai total Rp6,4 triliun sebagai sarana pendukung pelaksanaan Asian Games XVIII dapat selesai seluruhnya pada Oktober 2017.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas (Ratas) membahas persiapan Asian Games XVIII di Kantor Presiden di Jakarta, Senin (24/10). Ratas ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Usai ratas, Menteri Basuki didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, menyampaikan progres pembangunan/rehabilitasi Komplek Olahraga Gelora Bung Karno dan wisma atlet Kemayoran.
"Untuk kampung atlet di Kemayoran sudah mencapai 25,44 %. Di kompleks GBK, baru dilaksanakan fisiknya, baru 3,4 % insya Allah sudah selesai dan pada akhir 2017 siap untuk diujicoba," kata Menteri Basuki, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/10).
Dalam paparannya, dia menjelaskan untuk wisma atlet Kemayoran hingga 24 Oktober 2016, progres konstruksinya masih di atas rencana yakni 25,44% dari rencana awal 24,33% dan ditargetkan selesai Oktober 2017.
Wisma atlet Kemayoran di Blok C-2 memiliki 3 tower dengan jumlah unitnya sebanyak 1.932 unit dan mampu menampung 3.864 penghuni. Sementara di Blok D-10 terdapat 7 tower dengan jumlah unit 5.594 unit dengan kapasitas tampung 11.188 penghuni. Rencananya setelah Asian Games selesai, wisma atlet ini akan digunakan sebagai rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kampung (wisma) atlet di kemayoran sebanyak 10 tower, di D-10 ada 7 tower yang diperuntukkan untuk seluruh atlet, dan di blok C-2 ada 3 tower untuk official dan jurnalis," tutur Menteri Basuki.
Sementara itu, pekerjaan renovasi komplek Gelora Bung Karno yang dimulai konstruksinya pada 16 Agustus 2016, saat ini progresnya lebih cepat yakni 3,4% dari rencana 2,7% dan ditargetkan selesai pada Oktober 2017. Percepatan pekerjaan dilakukan melalui penerapan 2-3 shift jam kerja sehingga bisa dilakukan test event pada November 2017.
Terkait pembangunan fasilitas latihan, Menteri Basuki menjelaskan saat ini proses lelangnya sudah selesai dan akan memulai konstruksi pada akhir Bulan Oktober ini. Sementara untuk Stadion Madya, Softball, Baseball dan Gedung Basket, saat ini dalam proses pelelangan ketiga dan ditargetkan akan dimulai konstruksinya pada awal November 2016.
Adapun untuk dukungan pembangunan kawasan Jakabaring, pembangunan wisma atlet sudah dimulai pada 15 Juli 2016 dan selesai pada akhir tahun ini. Pembangunan venue dayung dan renovasi shooting range masih dalam proses pelelangan.
Wisma atlet Jakabaring terdiri dari 5 tower dimana 3 tower sudah dibangun pada 2015 dan 2 tower akan selesai akhir 2016. Progresnya saat ini telah mencapai 44,4% atau lebih lambat dari rencana 49,05%. Kelima tower tersebut memiliki 320 unit dengan kapasitas menampung 640 penghuni.