Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Bangun Transmisi dan Pembangkit di Bengkulu

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meminta dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mempermudah proses agar proses pembangunan jaringan transmisi dan pembangkit berjalan mulus.
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /pln.co.id
Saluran Transmisi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik dari Generator Station/ Pembangkit Listrik sampai distribution station hingga sampai pada konsumer pengguna listrik. /pln.co.id

Bisnis.com, BENGKULU--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meminta dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mempermudah proses agar proses pembangunan jaringan transmisi dan pembangkit berjalan mulus.

Kepala Divisi Konstruksi Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdiwiharto mengatakan pihaknya meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu agar mempermudah pengurusan izin analisis dampak lingkungan (Amdal), membantu proses pembebasan lahan dan menyeragaman rencana tata ruang daerah.

"Kami memohon pembebasan lahan, amdal dan tata ruang," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama PLTU Bengkulu, Selasa (25/10/2016).

Sebagai gambaran, pertumbuhan konsumsi listrik Bengkulu mencapai 10% per tahun. Oleh karena itu, diperlukan transmisi dan pembangkit baru.

Saat ini, beban puncak mencapai 175 MW dengan kapasitas terpasang sekitar 246 MW yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Musi sebesar 213 MW, PLTA Danau Tes sebesar 22 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) S2JB 20,6 MW dan PLTD Sewa 9,6 MW yang dialirkan melalui transmisi 150 kV Pagar Alam-Manna, transmisi 70 kV Danau Tes-Pekalongan Curup-Sukamerindu Bengkulu.  

Adapun, jaringan transmisi yang digunakan tidak memiliki sistem cadangan, sehingga bila perawatan sedang dilakukan, Bengkulu rawan terhadap pemadaman listrik bergilir.

Pihaknya pun berencana membangun beberapa transmisi dan pembangkit guna menyuplai kebutuhan listrik Bengkulu. Proyek tersebut yakni transmisi 150 kV dan gardu induk yang menghubungkan Bengkulu, Argamakmur dan Muko-Muko sepanjang 260 kilometer dan Pembangkit Listrik Mesin Gas (PLTMG) Muko-Muko berkapasitas 25 MW. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais 2x55 MW, PLTA IPP Air Putih 21 MW, PLTA Ketahun 25 MW yang akan menyuplai kebutuhan listrik Bengkulu Utara.

Sementara, untuk Bengkulu Selatan, akan dipenuhi dari beberapa proyek Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas total 130 MW, dan pembangunan transmisi 150 kV dan gardu induk yang menghubungkan Manna dan Bintuhan sepanjang 70 km.

"Konsumsi listrik Bengkulu tumbuh 10% per tahun, sehingga dibutuhkan pembangkit dan transmisi baru," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakan pihaknya mendukung pembangunan di bidang ketenagalistrikan.

Pasalnya, hal itu akan mendorong pertumbuhan industri dan menambah lapangan pekerjaan. Dia menyebut proyek boleh saja berjalan. Asalkan, masyarakat Bengkulu bisa menikmati manfaat sejak proyek berlangsung.

"Pekerjakan masyarakat Bengkulu. Jangan sampai masyarakat Bengkulu hanya menjadi penonton," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper