Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CABAI: Kini Mulai Merangkak Naik

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Indonesia mulai merangkak naik akibat pasokan terganggu.
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA –  Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Indonesia mulai merangkak naik akibat pasokan terganggu.

Di  Kabupaten Jember, Jawa Timur terus mengalami kenaikan karena banyak tanaman cabai yang rusak akibat curah hujan cukup tinggi mengguyur di kawasan setempat.

"Harga berbagai jenis cabai di pasaran terus merangkak naik, bahkan kenaikan terjadi hampir setiap hari," kata pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, Saiful, Senin, di Jember, Senin (24/10/2016).

Data di Pasar Tanjung Jember pada 24 Oktober 2016 tercatat harga cabai keriting per hari ini naik Rp5.000, dari Rp45.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, selanjutnya cabai merah besar naik dari Rp45.000 menjadi Rp49.000, dan cabai rawit naik dari Rp33.000 menjadi Rp33.700 per kilogram.

"Kemungkinan harga cabai terus naik karena pasokan yang terbatas, sehingga para pedagang harus menambah modal untuk membeli cabai dari pengepul dan petani karena harganya juga naik," tuturnya.

Sementara petugas pencatat harga di Pasar Tanjung Jember Iskandar mengatakan harga cabai terus mengalami kenaikan selama beberapa pekan terakhir karena pasokan komoditas tersebut berkurang dari petani.

"Dua pekan lalu, harga cabai keriting di Pasar Tanjung Jember sebesar Rp20.000 per kilogram, cabai merah besar Rp32.000 per kilogram, dan harga cabai rawit sebesar Rp16.000 per kilogram. Namun per hari ini naik menjadi Rp50.000 per kilogram untuk cabai keriting, begitu juga cabai merah besar Rp49.000 per kilogram dan cabai rawit 33.700 per kilogram," katanya.


Harga beras Bengawan Rp10.000 per kilogram, beras Mentik Rp11.200 per kilogram, dan IR-64 sebesar Rp9.000 per kilogram. Kemudian harga minyak goreng curah Rp11.300 per kilogram dan harga gula pasir Rp12.600 per kilogram," katanya.

Di Ternate,  Maluku Utara (Malut), khususnya jenis cabai kriting dan cabai nona melonjak karena terlambatnya pasokan dari luar Ternate.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Higienis Ternate, Ramla ketika dihubungi, Senin, mengatakan cabai kriting dari Rp40 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp60.000  per kg dan cabai nona dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp60.000 per kg.

Harga komoditas lainnya di Ternate yang juga mengalami kenaikan adalah tomat dari Rp8.000 per kg menjadi Rp14 ribu per kg dan bawang putih dari Rp45.000  per kg menjadi Rp50.000 per kg.

Sementara itu, khusus bawang merah, menurut Ramla, mengalami penurunan dari Rp60.000  per kg menjadi Rp45.000 per kg, karena stok bawang merah di pasaran setempat cukup banyak dan pasokannya dari luar Ternate juga cukup lancar.

Komoditas cabai, tomat bawang merah dan bawang putih, termasuk komoditas sayuran lainnya untuk kebutuhan masyarakat Ternate selama ini banyak mengandalkan pasokan dari kabupaten lain di Malut, termasuk dari wilayah Sulawesi dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper