Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan 27 juta hektare kawasan konservasi perairan pada 2020 untuk didorong menjadi destinasi wisata bahari.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menggandeng pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan mendukung program KKP itu, a.l. dengan menandatangani kesepakatan dengan Wildlife Conservation Society–Indonesia Program (WCS-IP) tentang pengelolaan kawasan konservasi, jenis ikan yang dilindungi, dan sumber daya ikan di Nusantara.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekjen KKP Sjarief Widjaya dan Country Director WCS Indonesia Program Noviar Andayani, menurut siaran pers, Kamis (20/10/2016).
Sjarief dalam sambutan seusai penandatanganan kesepakatan mengatakan kerja sama ini merupakan langkah awal KKP dan WCS untuk menyusun rencana bersama dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan serta mewariskannya kepada generasi mendatang.
"Bagi kami ini sebuah kebahagiaan dan kebanggaan karena Indonesia sudah mulai menoleh ke laut. Tapi juga ada kekhawatiran, jika orang mulai menoleh ke laut, investasi besar akan masuk ke laut. Kami mohon dukungan semua untuk seluruh kawasan konservasi yang sudah ditetapkan nantinya akan menjadi tujuan wisata,” papar Sjarief.
Wisata bahari itu, tutur dia, tetap mengedepankan keberlangsungan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan Sjarief, Noviar mengemukakan tujuan penandatanganan kerja sama ini adalah untuk mengelola sektor kelautan dan perikanan dengan mengedepankan keberlangsungan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memulai babak baru bekerja sama dengan KKP, membantu pemerintah Indonesia dalam pengelolaan kawasan konservasi, jenis ikan yang dilindungi, dan sumber daya ikan dengan mengedepankan keberlangsungan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat,” kata
Noviar.
WCS siap membantu pemerintah menangani kawasan konservasi serta investasi di sektor kelautan dan perikanan. “WCS memang berkomitmen untuk melakukan investasi di bidang konservasi perikanan. Harapan kami, kerja sama ini dapat terus berlangsung sehingga tujuan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia juga dapat tercapai,” ujarnya.