Bisnis.com, PADANG — Pemprov Sumatra Barat meminta Kementerian Perhubungan memfasilitasi pembukaan penerbangan langsung rute Padang – Singapura guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan keberadaan rute tersebut penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke daerah, mengingat Singapura adalah hub wisatawan di kawasan Asia Tenggara.
“Rute ini sangat penting, karena Singapura adalah hub penerbangan bisnis maupun turis mancanegara yang sangat sibuk. Dampaknya besar bagi kemajuan pariwisata Sumbar,” ujarnya, Minggu (16/10/2016).
Menurutnya, pemerintah setempat memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sekaligus meningkatkan kontribusi kunjungan wisman yang ditargetkan mencapai 20 juta orang pada 2019.
Apalagi tahun ini target kunjungan wisman dari Padang melalui pintu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur mencapai 70.000 wisman atau tumbuh 16,67% dari tahun sebelumnya 60.000 wisman.
Adapun, data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatatkan kunjungan wisman ke daerah itu per Agustus 2016 baru mencapai 31.037 orang, atau belum mencapai 50% dari target. Angka itu, sebetulnya meningkat 2,12% dari tahun sebelumnya 30.394 wisman.
Irwan menilai minimnya penerbangan langsung dari mancanegara ke daerah itu, menjadi penyebab rendahnya kontribusi pintu masuk Padang terhadap kunjungan wisman ke dalam negeri.
“Penerbangan langsung hanya ke Kuala Lumpur. Kami sudah minta maskapai Garuda Indonesia untuk terbang langsung ke Singapura,” katanya.
Sebelumnya, maskapai plat merah Garuda Indonesia masih mempertimbangkan dan mengkaji untuk membuka rute tersebut. Termasuk juga maskpai milik Tony Fernandes, Air Asia yang menyatakan minat menerbangi rute itu.
