Bisnis.com, JAKARTA- Neraca perdagangan Indonesia September 2016 lompat dan menembus angka surplus di atas US$1 miliar.
Dari Bloomberg disebutkan, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar US$ 1,21 miliar.
Sementara itu Badan Pusat Statistik Nilai ekspor Indonesia pada September 2016 mengalami penurunan 1,84% menjadi US$12,51 miliar dibandingkan realisasi Agustus 2016 yang sebesar US$12,63 miliar.
Badan Pusat Statistik mencatat secara keseluruhan dalam periode Januari-September 2016 terjadi penurunan 9,41% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$104,36 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan menyusutnya angka ekspor September bukan hal yang luar biasa. Penurunan terjadi di ekspor migas dan non migas, masing-masing 6,78% month-to-month (mtm) dan 1,35% mtm.
"Kalau dilihat, tahun lalu juga terjadi penurunan yang sama," paparnya dalam konferensi pers realisasi ekspor impor, Senin (17/10/2016).
Adapun impor September 2016 tercatat senilai US$11,3 miliar atau terpangkas 8,78% mtm. Dibandingkan dengan posisi setahun lalu pun angka ini lebih rendah 2,26%.
Neraca perdagangan RI (US$ juta)
September | 1.216,9 |
Agustus | 363,1 |
Juli | 513,6 |
Sumber: Bloomberg, 2016