Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peningkatan Akses Air Minum di NTB Dibantu Swasta

Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, 100% masyarakat harus memiliki akses terhadap air minum. Dalam hal ini, pemerintah juga memerlukan partisipasi swasta untuk mencapai target tersebut.
PDAM/Ilustrasi
PDAM/Ilustrasi

Bisnis.com, MATARAM-- Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, 100% masyarakat harus memiliki akses terhadap air minum. Dalam hal ini, pemerintah juga memerlukan partisipasi swasta untuk mencapai target tersebut.

Adapun berdasarkan target RPJMD NTB 2013 - 2018, capaian layanan air minum untuk perkotaandi kawasan tersebut adalah sebesar 87,56% dan pedesaan sebesar 81,87%. Pembangunan sarana air minum menjadi salah satu program prioritas dan juga salah satu program terobosan Pemerintah Provinsi NTB untuk pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) no 6 yangmenyangkut pemenuhan kebutuhan air minum.

Gubernur Nusa Tenggara Barat mengatakan, penyediaan kebutuhan air minum dan sanitasi di Nusa Tenggara Barat adalah salah satu tantangan pembangunan saat ini. Terbatasnya akses terhadap sarana air minum dan sanitasi dasar yang layak berdampak terhadap tingkat kesehatan dan produktivitas masyarakat.

Kami juga sangat menghargai peran serta swasta dalam membantu Pemerintah. Kemitraan multi pihak merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program di NTB,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (14/10).

Dalam partisipasi AQUA untuk pencapaian target pemerintah serta SDG’s ini, Okta Fitrianos, Sustainable Development Manager Danone AQUA, mengatakan, “Kontribusi AQUA diimplementasikan melalui berbagai macam kegiatan sejak tahun 2007, untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia dalam mendapatkan akses air minum, sanitasi dan penyehatan lingkungan. Program ini kami implementasikan di berbagai wilayah operasional maupun di lokasi yang memang membutuhkan, termasuk di NTB.

AQUA bekerjasama dengan Yayasan Masyarakat Peduli – Nusa Tenggara Barat (YMP-NTB) dalam perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan akses air minum, sanitasi dan penyehatan lingkungan di NTB. Pemilihan Lombok Timur sebagai wilayah sasaran berdasarkan rekomendasi Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional.

Meskipun AQUA tidak beroperasi di Lombok Timur, program ini dirasa penting karena lokasi tersebut termasuk dalam peta rawan air minum dan sanitasi. Selain itu, pemerintah daerahnya memiliki komitmen dan perencanaan yang kuat untuk menyelesaikan isu-isu air minum dan sanitasi di wilayahnya.

Ellena Rachmawati, Direktur YMP-NTB, mengatakan bahwa masyarakat di Desa Beriri Jarak dan Kembang Kerang Daya, Lombok Dua dulunya mengalami kesulitan mengakses air, terlebih saat musim kemarau.

“Dengan program yang didukung AQUA, masyarakat saat ini dapat mengakses air minum dan sanitasi dasar yang layak disetiap rumah. Keberhasilan program ini karena adanya kerja sama dan partisipasi yang kuat dari berbagai pihak.“

Pelaksanaan program di Di Desa Beriri Jarak dengan 4.465 penduduk di 9 dusun saat ini 80 persen sudah dapat menikmati akses air minum dan dan 80 persen dari 1.304 rumah tangga telah memiliki fasilitas sanitasi dasar yang layak. Sementara itu di Desa Karang Kembang Daya, dari total 6.284 penduduk yang berada di 1.874 rumah dan tersebar di 10 dusun, pencapaian program adalah 80 persen untuk akses air minum dan 90 persen untuk fasilitas sanitasi.

Program Peningkatan Akses Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Nusa Tenggara Barat merupakan bagian dari inisiatif Water Access Sanitation and Hygiene (WASH) yang dikembangkan AQUA. Program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 130.000 jiwa penduduk di 17 Kabupaten/ Kota di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper