Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRADE EXPO INDONESIA 2016: KBRI Singapura Bukukan Transaksi US$2,4 Juta di Hari Pertama

KBRI Singapura membukukan transaksi US$2,4 Juta di hari pertama pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI), 12-16 Oktober 2016.

Kabar24.com, JAKARTA-KBRI Singapura membukukan transaksi US$2,4 Juta di hari pertama pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI), 12-16 Oktober 2016.

Transaksi tersebut berupa penandatangan buying commitment Memorandum of Understanding (MoU) antara Scanteak Singapore dengan dua perusahaan furniture asal Jawa Tengah PT. Jawi Antik Indonesia dan CV Roda Jati. Diharapkan beberapa transaksi dagang akan turut dilakukan oleh peserta Singapura hingga hari terakhir TEI. Transaksi sebesar USD 2,4 juta di hari pertama merupakan peningkatan yang cukup tajam dibandingkan USD 150 ribu pada TEI tahun 2015.

Dalam pameran tersebut, KBRI Singapura membawa 63 buyer atau pelaku usaha asal Singapura yang bergerak di bidang food and beverages, tekstil dan garmen, furniture, rempah-rempah, manufaktur dan beberapa produk lainnya.

Kehadiran 63 buyer diharapkan mampu menggenjot ekspor produk-produk Indonesia ke Singapura yang merupakan komitmen utama Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya sebagai bagian dari Diplomasi Ekonomi RI, sekaligus memanfaatkan Pasar ASEAN melalui Singapura.

Pada tahun ini tiga perusahaan asal Singapura juga menerima Primaduta Award, karena berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional, ketiga perusahaan tersebut adalah, Scanteak Singapore (furnitur), Nomanbhoy (Spice and Herbs), dan SA.Shahab (Plywood dan bilding materials). Ketiga perusahaan dimaksud tidak hanya menunjukkan kinerja peningkatan ekspor setiap tahunnya, namun juga membantu menembus pasar di luar Singapura dengan memanfaatkan Singapura sebagai hub-perdagangan internasional. Sebagai contoh, SA Shahab melakukan importasi rata-rata USD 200 juta – USD 300 juta setiap tahun untuk pasar Singapura dan Timur Tengah.

Dari 63 buyer asal Singapura, beberapa juga telah meng-ageni penjualan produk asal Indonesia dan akan memperluas aneka produk lainnya, khususnya untuk produk makanan dan minuman untuk dipasarkan di Singapura dan negara tetangga ASEAN lainnya.

Dalam jamuan makan malam bersama untuk memfasilitasi para buyer, Dubes Ngurah Swajaya dan jajaran staff KBRI menyampaikan komitmen untuk terus memfasilitasi para importir guna meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Beberapa importir bahkan merupakan perusahaan yang mendatangkan sekitar 90% dari total produk impor asal Indonesia selama lebih dari satu dekade. Demikian berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis.com

Dalam kesempatan menghadiri TEI, Dubes RI Ngurah Swajaya juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan RI dan Ketua KADIN Indonesia untuk terus mengupayakan peningkatan kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper