Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONGSOR JATENG: Jalur Selatan Kembali Normal

Arus kendaraan di jalur selatan Jawa Tengah kembali normal pascalongsor di Desa Panulisan, Cilacap, kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Wangon-Batas Jawa Barat Eddy Syahputra.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, CILACAP -Petugas berhasil mengatasi dampak longsor di wilayah Cilacap yang termasuk dalam jalur selatan lalu lintas Jawa Tengah. 

Arus kendaraan di jalur selatan Jawa Tengah kembali normal pascalongsor di Desa Panulisan, Cilacap, kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Wangon-Batas Jawa Barat Eddy Syahputra.

"Akses jalan yang tertutup longsor dapat dibuka pada pukul 02.00 WIB. Selama proses evakuasi material longsoran, arus kendaraan sempat dialihkan melalui jalur alternatif," katanya di Cilacap, Senin (10/10/2016).

Kendati material longsoran telah disingkirkan, dia mengatakan arus kendaraan di Km 106+200 untuk sementara masih diberlakukan sistem buka tutup karena digunakan untuk parkir armada pengangkut material longsoran.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sedang melaksanakan pembersihan ruas jalan dari sisa-sisa material longsoran.

"Kami mengerahkan dua mobil tangki air yang dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot ruas jalan yang sempat tertimbun longsor," katanya.

Disinggung mengenai penanganan pascalongsor, dia mengatakan pihaknya akan menyiagakan alat berat di sekitar ruas jalan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat itu guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Menurut dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait termasuk PT Perkebunan Nusantara IX guna membicarakan penanganan lebih lanjut.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan tanah longsor pada Minggu (9/10) petang terjadi di dua titik, yakni Km 104+700 dengan panjang badan yang tertimbun 10 meter, tebal 1,5 meter, dan tinggi tebing yang longsor 10 meter serta Km 106+300 dengan panjang ruas jalan yang tertimbun 20 meter, menutup tiga perempat badan jalan, tebal 3 meter, dan tinggi tebing yang longsor 10 meter.

"Akibat kejadian tersebut, lalu lintas ditutup total dan dialihkan melalui Pasir Kunyit-Langgen-Banjar dan sebaliknya. Jalan dibuka kembali pada pukul 02.00 WIB," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper