Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Soroti 3 Daerah Rawan Longsor saat Mudik Lebaran, Mana Saja?

Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau PT KAI untuk mewaspadai potensi longsor di sejumlah daerah di Jawa Barat. Berikut ini lokasinya
Sejumlah tim SAR Gabungan mengevakuasi sisa puing akibat bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). Sedikitnya dua orang korban meninggal dunia dan 9 korban mengalami luka luka akibat longsor yang terjadi di sekitar objek wisata dan sumber mata air Cipondok, Subang, saat debit curah hujan tinggi pada Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Sejumlah tim SAR Gabungan mengevakuasi sisa puing akibat bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). Sedikitnya dua orang korban meninggal dunia dan 9 korban mengalami luka luka akibat longsor yang terjadi di sekitar objek wisata dan sumber mata air Cipondok, Subang, saat debit curah hujan tinggi pada Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Binsis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengimbau pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mewaspadai titik rawan longsor di sejumlah wilayah pada momen arus mudik Lebaran 2024.

Dalam kunjungannya bersama dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto ke Stasiun Pasar Senen, Budi mengimbau KAI untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang belakangan tidak stabil.

"Saya mengingatkan rekan-rekan KAI untuk antisipasi cuaca, karena cuaca ini mengakibatkan longsor di beberapa tempat," kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabut (6/4/2024).

Menhub Budi menambahkan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus karena rawan longsor di antaranya yakni wilayah Garut, Tasikmalaya, hingga Purwokerto.

Kemudian, Budi juga meminta KAI dapat memaksimalkan operasional posko-posko mudik yang ada di setiap stasiun hingga meminta KAI untuk disiplin melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan kereta api.

"Concern tentang ramp check itu bukan berkaitan dengan keretanya saja, tapi juga prasyaratnya juga perlu dilakukan karena kadang kita lalai untuk melakukan," pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya KAI memprediksi bakal mengangkut 7,34 juta penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 pada 31 Maret-21 April 2024. 

Jumlah tersebut naik sekitar 5,3% dibandingkan dengan realisasi pada Lebaran 2023 lalu sebanyak 6.969.712 orang. 

Sementara secara terperinci, jumlah penumpang terdiri atas 4.058.322 orang yang naik Kereta Api jarak jauh (KAJJ) dan 3.283.204 penumpang kereta api lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper