Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gas, Perbaikan Tata Kelola Hulu Hilir Jadi Kunci

Perbaikan tata kelola yang menyeluruh, dari hulu hingga hilir merupakan kunci dari penurunan harga gas. Hal itu karena kontribusi penurunan harga memang seharusnya diperoleh dari kedua sisi tadi. Meskipun ada gas dan juga permintaan, tetapi tidak sampai ke lokasi karena tidak ada infrastruktur.
Ilustrasi/jibi
Ilustrasi/jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Perbaikan tata kelola yang menyeluruh, dari hulu hingga hilir merupakan kunci dari penurunan harga gas.

Hal itu karena kontribusi penurunan harga memang seharusnya diperoleh dari kedua sisi tadi. Meskipun ada gas dan juga permintaan, tetapi tidak sampai ke lokasi karena tidak ada infrastruktur.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha mengatakan, pembenahan di sektor hulu dan hilir harus simultan.

"Jangan mengorbankan hulu, tetapi hilir tidak dikerjakan atau sebaliknya. Jika itu terjadi, harga bisa tetap mahal,” ujarnya dalam sebuah diskusi tentang harga gas di Dewan Pers.

Perbaikan tata kelola hulu penting, lanjut Satya, karena jika tidak ada hulu maka tidak akan ada gas. Harus diperhatikan, bahwa kondisi setiap lapangan berbeda satu sama lain sehingga tidak bisa digeneralisasi. Untuk lapangan yang sudah matang, kata Satya,  perubahan bagian pemerintah, akan berkontribusi besar terhadap penurunan harga gas.

Adapun untuk lapangan baru, berapa pun bagian pemerintah dikurangi bahkan sampai nol, kontribusi penurunan sangat kecil, kira-kira hanya US$10 sen per mmbtu.

Selain itu, imbuhnya, hilir juga perlu disempurnakan. Pada hilir misalnya jangan sampai terjadi multiple pricing atau harga yang menumpuk pada satu pipa. Nah, kalau hulu dan hilir diperbaki, pasti harga gas ketika sampai di end user atau di industri bisa ditekan dan cita-cita presiden bisa direalisasikan. “Di hilir, infrastruktur juga harus dibangun agar serapan gas menjadi maksimal,” kata Satya.

Ketua Ikatan Ahli Perpipaan Migas (IAP Migas) Hendra Jaya mengatakan, penurunan harga gas memang bisa dilakukan pada berbagai komponen, dari hulu, transmisi, distribusi, serta marjin dan pajak.

Pada sisi hulu, misalnya, penurunan bisa dilakukan dengan mengurangi porsi pemerintah dalam konteks bagi hasil dengan KKKS. Selain itu, juga dengan penetapan harga yang tidak semata-mata dari keekonomian lapangan, tetapi dikaitkan dengan harga minyak/produk.

"Untuk sisi transmisi, penurunan harga bisa dilakukan melalui optimalisasi pipa pada open access, jika berdekatan dengan wilayah distribusi. Selain itu, melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pada wilayah remote."

Adapun pada sisi distribusi, penurunan bisa dilakukan melalui optimalisasi pipa distribusi untuk dapat dimanfaatkan oleh pihak lain serta pengetatan izin untuk LDC dengan persyaratan tertentu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper