Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Percepat Konstruksi Bendungan Tapin

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempercepat pengerjaan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dari rencana awal yang ditargetkan selesai pada September 2019.
Bendungan/Ilustrasi-pengairan.acehprov.go.id
Bendungan/Ilustrasi-pengairan.acehprov.go.id

Bisnis.com, Tapin – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempercepat pengerjaan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dari rencana awal yang ditargetkan selesai pada September 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan Bendungan Tapin sudah lama direncanakan dan mulai dikerjakan pada Oktober 2015. Saat ini progres pembangunan telah mencapai 5 persen atau sudah melebihi dari yang direncanakan sebesar tiga persen.

"Saya mau coba mempercepat pembangunannya (Bendungan Tapin), tapi saya mau hitung lagi dan diskusi dengan konsultannya," ujarnya, Selasa (04/10).

Menteri Basuki menyampaikan bahwa manfaat dari Bendungan Tapin adalah untuk penyediaan air irigasi seluas 5.400 hektar. Selain itu, untuk mensuplai air untuk Bendung Lino yang berada di bawahnya, karena selama ini Bendung Lino hanya mengandalkan air hujan.

Dengan didukung oleh Bendungan Tapin, maka petani yang berada di sekitar Bendung Lino dapat menikmati tiga kali masa tanam padi setiap dua tahun sekali, bila dibandingkan dengan sebelumnya hanya setahun sekali masa tanam.

Menteri Basuki menambahkan, Bendungan Tapin juga berfungsi sebagai penyediaan air baku hingga 500 liter per detik untuk Kota Rantau yang menjadi ibukota Kabupaten Tapin. Bendungan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas mencapai 3,3 MW (megawatt).

"Sehingga kalau ada pengembangan Kota Rantau, perumahan misalnya, dapat disuplai dari sini (Bendungan Tapin)," ucapnya.

Pekerjaan pembangunan Bendungan Tapin dilakukan oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya KSO PT Waskita Karyadengan nilai kontrak Rp 896,9 miliar yang bersumber dari APBN. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini adalah pekerjaan galian tanah dan batu di main dam, galian tanah batu lapuk, batu keras dan shotcrete inlet, galian tanah, batu dispillway, pekerjaan gorong-gorong, pekerjaan site facilities.

Tinggi Bendungan Tapin mencapai 70 meter dan panjang bendungan 262,7 meter. Sementara kapasitas tampung efektif Bendungan Tapin mencapai 56,77 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 425 hektar.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper