Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Bahas Dampak Penurunan Harga Gas ke sejumlah Industri

Dalam rapat terbatas tentang kebijakan penetapan harga gas untuk industri kemarin (4/10/2016), pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga gas bagi sepuluh sektor dan satu kawasan industri
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA-  Dalam rapat terbatas tentang kebijakan penetapan harga gas untuk industri kemarin (4/10/2016), pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga gas bagi sepuluh sektor dan satu kawasan industri.

Yaitu menjadi maksimal US$6 per mmbtu dari saat ini US$9-10 per mmbtu.

Finalisasi harga gas diselesaikan paling lambat akhir November 2016 dan ditargetkan berlaku per 1 Januari 2017.

Dalam finalisasi tersebut akan ada penyeragaman skema harga gas untuk domestik dan ekspor.

Dampak turunan dari penurunan harga gas tersebut menurut pemerintah bisa menambah peran manufaktur terhadap PDB sebesar 2% dari posisi saat ini sekitar 10,8% atau menjadi 12,8%.

Potensi penurunan harga gas bagi industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja/ logam lainnya, keramik, kaca, ban dan sarung tangan karet, pulp dan kertas, makanan dan minuman serta tekstil dan alas kaki tentunya akan memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan industri-industri tersebut.

“Khususnya bagi industri petrokimia yang menggunakan gas sebagai komponen utama,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (5/10/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper