Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Saham Bahas Efek Tax Amesty ke Defisit Fiskal

Realisasi pendapatan negara hingga Agustus 2016 menurut data Kemenkeu telah mencapai Rp 873 triliun atau 48,9% dari target APBNP 2016
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Realisasi pendapatan negara hingga Agustus 2016 menurut data Kemenkeu telah mencapai Rp 873 triliun atau 48,9% dari target APBNP 2016.

Dari jumlah tersebut, penerimaan perpajakan Rp 711,3 triliun (46,2% target). Sementara itu belanja negara telah mencapai Rp 1.134,8 triliun (54,5% target), diantaranya belanja pemerintah pusat Rp 644,8 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa Rp 490 triliun.

Dengan realisasi pendapatan dan belanja negara tersebut, defisit anggaran selama delapan bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp 261,8 triliun atau 88,2% dari target APBNP 2016 sebesar Rp 296,7 triliun, sekitar 2,1% PDB.

Sementara itu realisasi penerimaan PPh nonmigas hingga Agustus sebesar Rp347,3 triliun naik Rp 38,3 triliun dari bulan sebelumnya, ditopang realisasi amnesti pajak.

Dalam APBNP 2016, pendapatan PPh nonmigas ditargetkan Rp 819,5 triliun atau naik 48,3% dari realisasi 2015 sebesar Rp 552,6 triliun.

Kenaikan tersebut antara lain didukung oleh extra effort terutama implementasi kebijakan amnesti pajak selama paruh kedua tahun ini.

“Tanpa implementasi amnesti pajak, fiscal deficit Indonesia tahun ini bisa melebihi 3% PDB,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/10/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper