Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Dukung Peningkatan Fasilitas Pelayanan KRL Jabodetabek

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian terus melakukan berbagai upaya guna mendukung pencapaian target pengoperasian KRL yang dapat mengangkut 1,2 juta penumpang/hari tersebut.
KRL 12 Gerbong beroperasi dari Bogor ke Jakarta Kota./JIBI
KRL 12 Gerbong beroperasi dari Bogor ke Jakarta Kota./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -  Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian terus melakukan berbagai upaya guna mendukung pencapaian target pengoperasian KRL yang dapat mengangkut 1,2 juta penumpang/hari tersebut.

Sejauh ini, perkembangannya cukup pesat. Pada data PT.KCJ   2016, selaku operator KRL Jabotabek,  menyebutkan  jumlah penumpang yang diangkut oleh KRL Jabotabek saat ini mencapai  sekitar 850.000  penumpang/hari. Jumlah penumpang terangkut tersebut masih harus ditingkatkan, dikarenakan KRL Jabotabek ditargetkan pada  2019 dapat mengangkut 1,2 juta penumpang/hari.

Upaya dukungan in, beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada Mei 2016, dilakukan Kementerian Perhubungan dengan  selesai memodernisasi sekaligus meresmikan pengoperasian tiga stasiun yaitu : Stasiun Kebayoran, Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Maja. Ketiga stasiun tersebut sudah mengakomodir fasilitas untuk difable bahkan dilengkapi dengan layanan Ruang Menyusui.

Tidak hanya pembangunan prasarana fisik, alokasi subsidi untuk penumpang kereta api pun terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, PSO  2016 mengalami kenaikan 20% dibandingkan dengan  2015. Dari  sekitar sebesar Rp1,5 triliun pada 2015  menjadi  sekitar  Rp1,8 Triliun pada 2016.

Selain upaya yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan,  PT.KCJ juga melakukan upaya peningkatan sarana perkeretaapian. Pada tahun ini, PT. KCJ telah mengoperasikan 1 rangkaian KRL yang semula terdiri dari 10 kereta, ditambah menjadi 12 kereta. Selain itu peningkatan pelayanan KRL dengan memperlengkapi seluruh kereta dengan fasilitas pendingin udara (AC) serta implementasi e-money untuk sistem tiket.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper