Bisnis.com, PALEMBANG – Proyek infrastruktur strategis penunjang Asian Games 2018 yang bersumber dari APBN dipastikan tidak terganggu oleh pemangkasan alokasi anggaran pusat.
Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara (DJPBN) Sumatra Selatan, Sudarso, mengatakan memang terjadi pemangkasan nilai anggaran yang dikelola oleh instansi perwakilan pemerintah pusat untuk melaksanakan sejumlah proyek fisik.
“Anggaran [APBN] yang dikelola oleh instansi itu pagu awalnya Rp12,3 triliun kemudian naik menjadi Rp12,9 triliun dan sekarang turun lagi jadi Rp12,4 triliun,” katanya di sela-sela acara Forum Diskusi Publik Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Daerah, Kamis (29/9/2016).
Sudarso mengemukakan pengurangan pagu anggaran itu dilakukan pusat sebagai langkah penghematan terhadap kas negara.
Namun demikian, dia memastikan, pengurangan alokasi itu tidak akan menghambat pengerjaan proyek karena pemangkasan hanya dilakukan terhadap pos-pos yang tidak signifikan.
“Tidak akan ganggu proyeknya, karena yang dipotong itu seperti biaya perjalanan dinas, pemberian honor tip atau studi banding,” katanya.
Dia memaparkan alokasi pusat senilai Rp12,4 triliun digunakan untuk pembangunan proyek, seperti Jembatan Musi IV yang ditangani Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Wilayah III, double track dan jalan-jalan nasional.
Sementara proyek yang mengalami pengurangan anggaran, seperti di sektor pekerjaan umum senilai Rp154 miliar yang mana ada proyek yang tidak prioritas.
“Seperti bangun gedung baru atau memang proses pengadaan barang dan jasa belum bisa berjalan sampai dengan semester I 2016,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
