Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan menyalurkan 500 paket pakan mandiri dan satu paket bantuan budidaya pakan alami artemia dalam program Gerakan Pakan Mandiri atau Gerpari 2017.
Program yang dirintis sejak 2015 itu bertujuan menyediakan pakan berbahan baku lokal dengan mutu terjamin dan harga terjangkau. Setiap paket pakan mandiri mencakup bahan baku, mesin, dan sarana angkutan.
Berdasarkan data Direktorat Pakan Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, 500 paket tersebut terdiri atas paket pembuatan bahan baku dengan sasaran 250 kelompok pembuat bahan baku, paket pembuatan pelet dengan sasaran 200 kelompok pemula dan kelompok minapadi, paket pakan alami dengan sasaran 50 kelompok produsen biomassa dan Cyst artemia, produksen Tubifex di daerah perbenihan, dan produsen Lemna sebagau bahan baku pakan buatan.
Sementara itu, paket bantuan budidaya artemia berupa paket industri menengah dengan sasaran tiga klaster di Indonesia tengah dan timur. Prioritas daerah penerima Gerpari adalah sentra produksi budidaya ikan air tawar dengan luas dan jumlah pembudidaya yang tinggi.
Daerah itu juga merupakan minapolitan dengan akses bahan baku dan sumber energi listrik yang mudah. Komitmen pemda dalam mendukung Gerpari pun dipertimbangkan.
Adapun komoditas yang diprioritaskan meliputi ikan patin, nila, lele, dan ikan mas.