Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Padang Targetkan Operasional Indarung VI Desember 2016

Manajemen PT Semen Padang memastikan operasional perdana pabrik baru Indarung VI yang memiliki kapasitas produksi 3 juta ton, bakal dilakukan pada Desember tahun ini.
Pabrik Semen Padang/SemenPadang.co.id
Pabrik Semen Padang/SemenPadang.co.id

Bisnis.com, PADANG - Manajemen PT Semen Padang memastikan operasional perdana pabrik baru Indarung VI yang memiliki kapasitas produksi 3 juta ton, bakal dilakukan pada Desember tahun ini.

Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry menyebutkan pembangunan pabrik yang menghabiskan anggaran Rp4 triliun itu sudah memasuki tahap akhir atau sudah mencapai pengerjaan 95%.

“Pengerjaan sudah 95%, sesuai dengan target penyelesaian di akhir tahun ini. Kami targetkan Desember ini akan tes operasi,” katanya, Kamis (22/9/2016).

Menurutnya, pabrik baru yang dibangun sejak Mei 2014 itu, dilengkapi dengan fasilitas pengelolaan bahan tambang, fasilitas produksi, dan fasilitas pengantongan dan distribusi sekaligus diklaim sebagai pabrik yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Benny mengatakan dengan beroperasinya pabrik baru itu maka kapasitas produksi anak usaha Semen Indonesia Grup itu bakal meningkat menjadi 10,5 juta ton.

Ketersediaan kapasitas produksi tersebut diyakini juga memperkuat posisi Semen Padang di pasar Sumatra dan wilayah Jawa bagian barat. Termasuk bersaing di pasar ekspor Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika.

Perseroan menargetkan penjualan tumbuh di kisaran 5%-6% tahun ini, mengingat mulai tumbuhnya permintaan semen dalam negeri dan realisasi belanja pemerintah di semester kedua.

Dia meyebutkan sepanjang paruh pertama, kinerja perseroan memang belum memuaskan, mengingat ketatnya persaingan di industri semen dalam negeri, sementara permintaan tidak meningkat.

Namun, Benny mengatakan di paruh kedua permintaan semen cukup tinggi, dan diyakini mampu menutupi kinerja jeblok di awal tahun. Karena mulai menggeliatnya pembangunan infrastruktur dan permintaan ekspor.

“Ekspor juga mengalami peningkatan. Saat ini, sudah ada kesepakatan tambahan ekspor dengan negara-negara yang menjadi mitra Semen Padang,” ujarnya.   

Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatatkan konsumsi semen di Sumatra yang menjadi basis utama penjualan Semen Padang mengalami peningkatan hingga 8,8% per Agustus 2016, atau dari 7,72 juta ton tahun lalu menjadi 8,39 juta ton.

Bahkan untuk bulan Agustus saja, konsumsi tumbuh mencapai 17,6% dari 1,15 juta ton periode yang sama tahun lalu menjadi 1,35 juta ton.

Secara umum, hampir seluruh daerah di Tanah Air mulai menunjukkan peningkatan konsumsi semen dengan total pertumbuhan konsumsi 3,9% dari 37,61 juta ton menjadi 39,07 juta ton.

Sejumlah daerah seperti Sulawesi mengalami pertumbuhan konsumsi hingga 21,5%, Maluku dan Irian Jaya 13,6%, Nusa Tenggara 6,6% dan pasar Jawa tumbuh 1,3%. Hanya pasar Kalimantan yang masih terkoreksi 11,8%.

Sementara itu, penjualan Semen Padang meningkat 1,8% dari 4,16 juta ton menjadi 4,24 juta ton. Penjualan bulan Agustus ini bahkan tumbuh hingga 24% mengingat di semester pertama cenderung stagnan.

Adapun, penjualan domestik anak usaha Semen Indonesia Grup itu tumbuh 2,3% dari 3,86 juta ton menjadi 3,95 juta ton. Hanya pasar ekspor yang masih terkoreksi 4,1%, namun akan tertutupi dengan komitmen ekspor ke beberapa negara di Asia Selatan dan Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper