Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUK RI: Pengusaha Buka Indonesian House Kedua di Rusia

Besarnya minat masyarakat Rusia terhadap produk Indonesia, membuat pengusaha negara tersebut membuka Indonesian House yang fokus memasarkan produk furnitur barang antik, dan kebutuhan interior untuk restoran, serta hotel
ILustrasi./.
ILustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA— Besarnya minat masyarakat Rusia terhadap produk Indonesia, membuat pengusaha negara tersebut membuka Indonesian House yang fokus memasarkan produk furnitur barang antik, dan kebutuhan interior untuk restoran, serta hotel.

Wahid Supriyadi, Duta Besar Indonesia untuk Rusia, mengatakan Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi minat pengusaha Rusia untuk melakukan investasi dan berbisnis di Indonesia. Indonesian House sendiri akan memperkuat pangsa pasar produk dari dalam negeri.

“Setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sochi pada Mei 2016, minat pengusaha kedua negara untuk melakukan bisnis sangat tinggi. Hal itu juga dibuktikan dalam Festival Indonesia yang baru saja diselenggarakan,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (6/9/2016).

Sama seperti Indonesian House yang pertama, Indonesian House kedua juga dibuka di Vladivostok. Hanya saya, Indonesian House kedua fokus memasarkan furnitur, dan barang antik untuk kebutuhan restoran serta hotel, sedangkan Indonesian House pertama fokus menyediakan kopi.

Sejak digagas oleh pengusahaan Rusia Olga G Bagryantseva pada 2015, Indonesian House telah mengimpor barang antik dan furnitur dari Indonesia dengan nilai mencapai US$23 juta. Bahkan, Indonesian House pertama sedang menjajaki impor teh dari dalam negeri yang telah dikenal di kawasan Rusia bagian barat.

Maria Maksudinova, Konsil Kehormatan Indonesia untuk Vladivostok, yang juga ditunjuk sebagai pengelola Indonesian House pertama, mengatakan kopi asal Toraja, Jawa, dan Sumatra, sangat diminati oleh masyarakat Rusia.

Pada kuartal pertama tahun ini, nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia meningkat 17%, sedangkan kunjungan wisatawan asal Rusia ke dalam negeri naik hingga 17,5%.

Vladivostok sendiri sedang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Rusia, dan direncanakan akan menjadi pintu gerbang perdagangan Rusia dengan negara-negara di Asia Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper