Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teman Seangkatan Presiden Jokowi Diberhentikan dari Dirut Perum Perhutani

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberhentikan Mustoha Iskandar dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.
Perhutani/Istimewa
Perhutani/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberhentikan Mustoha Iskandar dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.

“Saya sudah tidak lagi jadi Dirut Perhutani sejak 26 Juli 2016. Pengumuman resminya dalam beberapa hari ini,” kata Mustoha kepada Bisnis.com via pesan singkat, hari ini, Rabu (24/8/2016).

Mustoha menuturkan, pemberhentian itu dikarenakan periode masa jabatan dirinya selaku direksi Perhutani selama 5 tahun sudah habis. Namun, dia enggan berandai-andai mengenai kemungkinan perpanjangan jabatan atau tawaran posisi baru di perusahaan pelat merah lain.

Ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Sekretaris Perusahaan Perhutani John Novarly membenarkan pemberhentian Mustoha sebagai orang nomor satu di perusahaan itu.

“Iya sudah habis masa jabatannya di periode pertama,” katanya lewat pesan singkat.

Meski waktu pemberhentian sudah hampir sebulan, John mengatakan saat ini Kementerian BUMN belum menunjuk pengganti Mustoha secara definitif.

Mustoha merupakan insinyur kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Dia merupakan teman satu angkatan Presiden Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM. Keduanya sama-sama masuk UGM pada 1980. Namun, Jokowi lulus duluan pada 1985 dan diikuti Mustoha setahun berselang.

Setelah lulus, Mustoha dan Jokowi sama-sama memulai karir di badan usaha milik negara (BUMN) sektor kehutanan. Jokowi masuk PT Kertas Kraft Aceh (Persero) sementara Mustofa bergabung dengan Perhutani.

Mustoha memulai karirnya di perusahaan itu dari bawah hingga menggapai kursi dewan direksi pada  2011. Dia mulai menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (2011-2014), lalu Direktur Komersial Kayu (2014-2015).

Terhitung sejak 17 Oktober 2014, Mustoha menduduki kursi Direktur Utama hingga berakhir pada 26 Juli 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper