Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasikan Penerbangan ke AS, Bandara Soetta Diaudit TSA

Guna merealisasikan layanan penerbangan ke Amerika Serikat, Transportation Security Administration melakukan audit terhadap Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pekan lalu.
Bandara Soetta/wikipedia.org
Bandara Soetta/wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Guna merealisasikan layanan penerbangan ke Amerika Serikat, Transportation Security Administration melakukan audit terhadap Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pekan lalu.

Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan Nasir Usman mengatakan audit keamanan bandara oleh Transportation Security Administration (TSA) merupakan hal yang wajib dilakukan apabila ada penerbangan internasional yang menuju AS.

“Sudah selesai [audit]. Dari mulai Senin pekan lalu, sampai Jumat. Sekitar lima hari kalau enggak salah. Security bidang penerbangan di AS itu namanya TSA, mereka yang mengaudit bandara,” katanya di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Nasir menjelaskan objek yang diaudit TSA di bandara antara lain seperti sistem keamanan penerbangan, SDM, fasilitas penunjang keamanan, standar prosedur operasional, regulasi dan lain sebagainya.

Meski demikian, dia optimistis hasil audit bakal memuaskan mengingat seluruh para pemangku kepentingan seperti maskapai, pengelola bandara hingga agen inspeksi bandara, berkomitmen untuk meningkatkan keamanan penerbangan di bandara.

“Meski belum resmi, mereka [auditor TSA] sangat apresiasi dengan kondisi daerah kargo dan bandara. Tetapi, kalau menurut pandangan saya, pasti ada temuan dari hasil audit TSA itu,” tuturnya.

Sayangnya, lanjut Nasir, Kemenhub belum bisa memastikan kapan hasil audit Soekarno-Hatta tersebut diumumkan oleh TSA. Adapun, bandara terbesar di Indonesia tersebut menjadi bandara kedua yang diaudit TSA, setelah Bandara Ngurah Rai Bali.

Seperti diketahui, TSA merupakan otoritas dibawah U.S. Department of Homeland Security yang berwenang untuk mengamankan transportasi umum di AS. Otoritas ini juga merupakan respon pemerintah AS terhadap peristiwa 11 September 2001.

Audit TSA ini juga merupakan kelanjutan dari rencana Indonesia agar standar keselamatan dan keamanan penerbangan nasional yang dilakukan selama ini dapat diakui oleh otoritas penerbangan dunia.

Sebelumnya, AS melalui Federal Aviation Administration (FAA) menaikkan rating standar keselamatan penerbangan Indonesia menjadi Kategori I dari sebelumnya Kategori II. Dengan kata lain, maskapai nasional kini diperbolehkan untuk terbang ke AS.

Maskapai nasional yang berminat untuk terbang menuju AS antara lain PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA). Rencananya, BUMN tersebut akan membuka kembali penerbangan dari dan ke AS mulai semester I/2017.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar sebelumnya mengatakan bahwa Garuda Indonesia kemungkinan besar membuka layanan jasa angkutan udara menuju Los Angeles dan New York.

“Paling enggak semester I tahun depan kami buka layanan ke AS. Saat ini, kami sudah dapat posisi clear untuk rute kota bandara itu. Rencananya, itu Los Angeles sama New York,” tuturnya.

Pada tahap awal, Benny mengungkapkan Garuda akan membuka penerbangan menuju AS sebanyak 2-3 kali/pekan. Dia optimistis tingkat keterisian pesawat (load factor) dari dan ke AS akan mencapai 75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper