Bisnis.com, JAKARTA--GE Oil & Gas melalui anak usahanya, PT. VetcoGray Indonesia memenangkan lelang untuk pengerjaan atas tak beroperasinya empat sumur di Lapangan Anoa, Blok A Natuna yang dioperatori Premier Oil.
Seperti yang dikutip dari Rigzone, Rabu (17/8/2016), empat sumur di Lapangan Anoa yang mulai berproduksi pada 2001 itu, kini ditutup. Adapun, atas keputusan tersebut GE melakukan pengerjaan menonaktifkan sejumlah fasilitas yang masih berada di lapangan atau decommissioning.
Ian Coull, Regional Executive Lader for Subsea systems and Drilling GE Oil & Gas mengatakan sejak dua dekade terakhir pihaknya telah memperkuat posisinya di Asia Pasifik. Termasuk, dengan memenangkan lelang pekerjaan ini.
Dia menilai keahlian di bidang tersebut menjadi kunci bagaimana bisa membenahi perangkat dengan aman. Utamanya, dengan risiko minimum terhadap pencemaran lingkungan. "Kami memperkuat posisi di Asia Pasifik lebih dari dua dekade," ujarnya.