Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah meyakini posisi defisit fiskal yang telah menembus 2% dari produk domestik bruto per awal Agustus 2016 masih dalam belum dalam posisi berbahaya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hal tersebut dengan mengacu pada Sidang Kabinet Paripurna di internal pada 3 Agustus 2016 menyepakati angka defisit anggaran untuk tahun fiskal ini sebesar 2,5%, naik dari posisi APBN Perubahan 2,35% dari PDB.
"Kalau masih di 2%, kami masih akan melihat sampai akhir tahun, dari sisi kecepatan belanja dan kecepatan penerimaan," ujar Menkeu usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/8/2016) malam.
Dia menambahkan, Otoritas Fiskal telah dan akan terus melakukan peninjauan posisi defisit anggaran secara bulanan. Sri Mulyani menyebut pihaknya akan menilai lagi posisi defisit pada bulan depan.
DEFISIT FISKAL 2016: Pemerintah Yakin Masih Aman
Pemerintah meyakini posisi defisit fiskal yang telah menembus 2% dari produk domestik bruto per awal Agustus 2016 masih dalam belum dalam posisi berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Kemenhub Tunda Rilis Bus BTS Rute Cibinong-Puncak
28 menit yang lalu
Prospek Investasi RI Memasuki Masa Trump 2.0, Tetap Potensial?
47 menit yang lalu