Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pebisnis Logistik di Sulselbar Genjot Kompetensi SDM Hadapi MEA

Kalangan pelaku usaha logistik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menerapkan peningkatan kompetensi SDM sebagai persiapan menghadapai persaingan Asean Conectivity atau MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) terkhusus pada sektor tersebut.
Amri Nur Rahmat
Amri Nur Rahmat - Bisnis.com 13 Agustus 2016  |  04:37 WIB
Pebisnis Logistik di Sulselbar Genjot Kompetensi SDM Hadapi MEA
Ilustrasi kegiatan logistik - Reuters

Bisnis.com, MAKASSAR - Kalangan pelaku usaha logistik di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menerapkan peningkatan kompetensi SDM sebagai persiapan menghadapai persaingan Asean Conectivity atau MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) terkhusus pada sektor tersebut.

Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulselbar, Syaifuddin 'Ipho' Syahrudi, mengatakan kompetensi SDM pelaku logistik merupakan variabel strategis dalam menentukan kualitas bisnis logistik dalam skala lebih luas.

"Pembangan kompetensi SDM secara berkelanjutan kita lakukan agar kedepannya tenaga kerja logistik di Sulselbar juga memiliki wawasan dan skill mumpuni atas bisnis logistik," katanya, Jumat (12/8/2016).

Paling anyar, lanjut Ipho, asosiasi bersama dengan ALFI Institute telah melakukan sertifikasi terhadap 27 SDM bisnis logistik di wilayah Sulselbar dengan klasifikasi basic diploma atau Basic Freight Forwarding Course (BFFC).

Selain itu, terdapat pula enam SDM logistik di Sulselbar yang juga telah mengantongi sertifikat Assesor Freight Forwarding, di mana tiga diantaranya juga telah memiliki sertifikat Training Of Trainer (TOT) Freight Forwarding.

Ipho menjelaskan sertifikasi tersebut selanjutnya akan lebih meningkatkan daya saing pebisnis logistik di wilayah Sulselbar dalam menghadapi persaingan dalam skala regional Asean maupun global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mea 2015
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top