Bisnis.com, PONTIANAK – Investor asal China menjajaki lahan padang rumput di Kabupaten Kubu Raya seluas 300 Hektare untuk mendatangkan 2.000 ekor sapi dari Australia dan Nusa Tenggara Barat.
Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan, sudah bertemu dengan dua calon investor dari negeri Tirai Bambu tersebut dan meminta mereka untuk melihat langsung lokasi yang cocok bisa dikembangkan menjadi lokasi peternakan.
“Mereka mintanya antara 300-500 Ha, sudah saya minta untuk cari lahan yang cocok. Kalau potensinya ada di pinggir sungai atau laut, supaya lebih mudah membawa sapi (jalur air) dari Nusa Tenggara Barat dan Australia ke Kubu Raya,” kata Rusman kepada Bisnis, Selasa (9/8).
Rusman mengatakan, Pemkab Kubu Raya cukup serius meminang tawaran dari pihak swasta China yang belum ingin dipublikasinya secara luas identitas perusahaan tersebut untuk menanamkan investasinya di daerah ini.
Selain itu, pihaknya menjamin akan memudahkan perizinan penyediaan lahan untuk pembukaan lahan peternakan sapi.
“Bahkan kami minta supaya ada kepastian hukum aktivitas jual beli (lahan) kepada masyarakat,” ujarnya.
China Jajaki Investasi Peternakan Sapi di Kubu Raya
Investor asal China menjajaki lahan padang rumput di Kabupaten Kubu Raya seluas 300 Hektare untuk mendatangkan 2.000 ekor sapi dari Australia dan Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 menit yang lalu
OJK Weighs Mandatory Collateral for P2P Lending or ‘Pinjol’
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

23 menit yang lalu
CATL Hitung Ulang Rencana Investasi Pabrik Baterai di RI

51 menit yang lalu
Pembangunan Megaproyek IKN Dikebut Usai Blokir Anggaran Dibuka

53 menit yang lalu
Trump Melunak ke The Fed, Harga Minyak Global Memanas

1 jam yang lalu
Intel Bakal PHK 20% Karyawannya demi Efisiensi

2 jam yang lalu
Kala Investasi Asing Terancam Premanisme Ormas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
