Bisnis.com, JAKARTA – Tiga perusahaan asal Malaysia dan PT Hanson International Tbk. menjalin kerja sama kembangkan lahan seluas 500 hektar di Maja, Banten untuk membangun proyek perumahan dengan nilai pembangunan sekitar Rp11,29 triliun.
Ketiga perusahaan asal Malaysia tersebut adalah Sime Darby Berhad, I&P Group Sdn. Berhad, S P Setia (Indonesia) Sdn Bhd. Keempat perusahaan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk mengembangkan kompleks Citra Maja Raya.
Sime Darby dalam keterangan resminya mengungkapkan proyek dalam kerja sama tersebut akan berdekatan dengan kawasan Kota Mandiri Citra Maja Raya yang telah dibangun sejak 2015 oleh Hanson yang berpartner dengan Ciputra Grup.
“Berdasarkan MoU itu, seluruh perusahaan sepakat untuk membentuk perusahaan patungan dimana setiap perusahaan asal Malaysia akan memegang porsi masing-masing 20%, sedangkan Hanson akan memegang porsi 40%. Setiap pihak akan melanjutkan negosiasi untuk memfinalisasi detail dan membuat perjanjian dalam jangka waktu tiga bulan,” tulis keterangan resmi tersebut, Selasa (2/8/2016).
Tan Sri Dato’ Seri Mohd Bakke Salleh, Sime Darby Berhad’s President dan Group Chief Executive mengatakan sebagai pengembang besar asal Malaysia, Sime Darby bersemangat untuk membagi pengalaman dalam membangun komunitas berkelanjutan.
“Ini peluang bagi perusahaan Malaysia dan Indonesia untuk berkolaborasi dalam apa yang kita harapkan menjadi kemitraan yang saling menguntungkan,” katanya.
Sementara itu, Edi Yosfi, Hanson Group Chairman mengatakan pihaknya merasa bangga bisa berpartner dengan perusahaan terkemua asal Malaysia yang sangat berpengalaman dalam industri properti.
“Sebagai developer properti terkemuka dari Indonesia, Hanson optimistis kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif bagi upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau,” ujarnya.
Benny Tjokrosaputro, President Director dan CEO Hanson International sangat yakin jika setiap pihak dalam perusahaan patungan (joint venture/JV) akan memperoleh manfaat dari proyek tersebut.
Di sisi lain Dato' Ir Jamaludin Osman, Group Managing Director I&P Group Sdn. Berhad mengungkapkan pihaknya yakin dengan kombinasi dan sinergi pengalaman dari ketiga perusahaan asal Malaysia tersebut dalam membangun kota mandiri.
“Dengan dikombinasikan dengan pengalaman dan reputasi Hanson di Indonesia, maka JV tersebut akan sukses,” katanya.
Sementara itu, Dato’ Khor Chap Jen, President & CEO S P Setia Berhad mengatakan Jakarta menjadi rumah bagi 10 juta penduduk, sedangkan Jakarta dan sekitarnya memiliki populasi lebih dari 25 juta penduduk dengan perekonomian yang tumbuh cepat.
“Maka ini adalah peluang bagi S P Setia untuk membagi keahlian dan mengembangkan kehadiran kami yang memiliki track record selama 40 tahun di industri tersebut, khususnya pembangunan kota mandiri,” katanya.