Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga konsumen bulanan pada Juli 2016 tercatat inflasi sebesar 0,69%
Berdasarkan data Bloomberg, ekonomi Indonesia yang tercermin dalam indeks harga konsumen bulanan pada Juli 2016 adalah terjadi inflasi sebesar 0,69%, setelah pada bulan sebelumnya terjadi inflasi 0,66%. Adapun secara tahunan laju inflasi tercatat 3,21% dari sebelumnya 3,45%.
Angka tersebut di bawah prediksi sejumlah ekonom yang disurvei Bisnis, yang memperkirakan inflasi pada Juli diprediksi sekitar 0,8% secara bulanan dan 3,31% secara tahunan. Pengaruh Lebaran yang diikuti oleh kenaikan harga pangan dan tarif transportasi dinilai menjadi pendorong utama inflasi pada bulan ketujuh tahun ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, survei Bank Indonesia hingga pekan keempat Juli 2016 inflasi mencapai 0,74%, sebelumnya, pada pekan ketiga Juli 2016, hasil survei menunjukkan level hingga 1%.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo beberapa waktu lalu mengatakan beberapa komoditas pangan masih memiliki andil dalam inflasi seperti bawang merah dan cabai merah. Sementara itu, komoditas pangan lain seperti telur ayam yang sudah terkoreksi turun.
Sementara itu, berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 10 ekonom Indonesia menyatakan estimasi perubahan inflasi bulanan pada Juli di kisaran +0,55% hingga +0,98% dengan nilai estimasi tengah (median estimate) 0,83%.
Pergerakan Inflasi mom
Inflasi | (%) |
Juli | +0,69 |
Juni | +0,66 |
Mei | +0,24 |
April | -0,45 |
Maret | +0,19 |
Februari | -0,09 |
Januari | +0,51 |
Sumber: Bloomberg, 2016