Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mencari investor yang ingin membangun pasar induk di ibu kota Provinsi Riau itu dengan nilai penawaran lelang Rp88 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer mengatakan proses lelang telah dimulai dan akan berlangsung sampai 5 Agustus mendatang.
"Lelang sudah kami buka dan kami saat ini mencari investor yang mau membangun pasar induk di Pekanbaru, kami juga menawarkan kepada Gubernur Riau mana tahu ada relasi beliau yang mau membangunnya," katanya kepada Bisnis.com, Senin (1/8/2016).
Noer menjelaskan proyek pasar induk ini sudah pernah ditawarkan sebelumnya, tetapi setelah dua kali pelelangan, peminatnya tidak banyak.
Pihaknya menduga minimnya minat pengusaha untuk membangun pasar induk di daerah itu karena nilai proyeknya cukup besar yaitu mencapai Rp88 miliar.
Untuk itu pihaknya berharap proses lelang yang ketiga kalinya ini berhasil menarik minat investor untuk mau membangun pasar induk yang rencananya dibangun di Jalan Soekarno Hatta dengan luas lahan 3,2 hektare tersebut.
"Harapan kami proses lelang bisa berjalan lancar dan ada peminatnya, supaya rencana pemkot memiliki pasar induk bisa terealisasi," katanya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Riau yang juga Wakil Ketua TPID Riau Ismet Inono mengatakan Pekanbaru sudah sangat membutuhkan pasar induk.
"Ini sejalan dengan roadmap TPID 2015 agar segera dibangun pasar induk untuk mendapatkan informasi jelas tentang pasokan komoditas dan bahan pangan di Pekanbaru dan Riau," katanya.
Ismet mengatakan dengan adanya pasar induk, pemda bisa melakukan monitoring pasokan komoditas strategis seperti cabai, beras, hingga bahan pangan lainnya.
Selain itu mata rantai distribusi yang selama ini belum jelas dan terlalu panjang, bisa dipangkas sehingga diharapkan dapat menekan harga pangan di tingkat konsumen.
"Kalau ada pasar induk, pengendalian harga menjadi lebih mudah dan pasokan barang bisa selalu dipantau dengan baik," katanya.
Adapun rencananya pasar induk Pekanbaru oleh pemkot setempat akan dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektare tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Hingga saat ini karena belum adanya pasar induk, aktifitas bongkar muat bahan pangan masih dilakukan secara terpisah di dua lokasi yaitu Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno Hatta yang dekat dengan pasar tradisional setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
