Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia AirAsia Klaim Load Factor Semester I Capai 85%

Indonesia AirAsia mengklaim tingkat keterisian kursi pesawat atau load factor sepanjang kuartal kedua tahun ini mencapai 85%, naik 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 75%.
Air Asia/en.wikipedia.org
Air Asia/en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia AirAsia mengklaim tingkat keterisian kursi pesawat atau load factor sepanjang kuartal kedua tahun ini mencapai 85%, naik 10% ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 75%.

Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengatakan secara umum pada paruh pertama tahun ini, jumlah pengguna jasa angkutan udara lebih baik ketimbang periode yang sama tahun lalu.

“Hampir tidak terasa seperti low season. Biasanya, load factor kuartal pertama itu kurang, tetapi ternyata kaliini mencapai sekitar 80%, dan kuartal kedua naik menjadi 85%,” katanya saat berkunjung ke kantor Bisnis.com, Kamis (28/7/2016).
 
Baskoro menilai kinerja Indonesia AirAsia yang meningkat disebabkan menguatnya nilai tukar rupiah. Menurutnya, dampak nilai tukar rupiah cukup besar mengingat sebagian besar rute penerbangan Indonesia AirAsia, disumbang rute internasional.
 
Sejalan dengan itu, tantangan yang dihadapi Indonesia AirAsia pada tahun ini juga dinilai lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Dia berharap momentum positif sepanjang semester I/2016, bisa berlanjut hingga akhir tahun.
 
“Kami akan menjaga momentum positif ini agar dapat terus berjalan stabil, sehingga pondasi Indonesia AirAsia akan semakin kuat dalam menghadapi kinerja di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.
 
Guna merealisasikan rencana tersebut, lanjut Baskoro, Indonesia AirAsia akan meningkatkan pelayanan bagi para pelanggan a.l. memperkuat kemudahan pembayaran dengan menambah jumlah travel agent, baik offline dan online.
 
Kementerian Perhubungan mencatat total pengguna jasa angkutan udara domestik Indonesia AirAsia sepanjang tahun lalu mencapai 2,06 juta penumpang. Sementara itu, penumpang internasional Indonesia AirAsia mencapai 3,66 juta penumpang.
 
Pada saat bersamaan, frekuensi penerbangan berjadwal domestik Indonesia AirAsia mencapai 16.415 penerbangan. Sementara, frekuensi penerbangan berjadwal internasional Indoensia AirAsia mencapai 29.172 penerbangan.
 
Sejalan dengan itu, Baskoro mengungkapkan bahwa Indonesia AirAsia masih akan fokus untuk mengembangkan rute penerbangan internasional ketimbang rute domestik, meskipun pertumbuhan penumpang domestik saat ini tumbuh dua digit.
 
“Kami memiliki kelebihan dari sisi jaringan internasional, sehingga fokus kami masih disana. Meski begitu, Indonesia AirAsia tidak menutup kemungkinan untuk juga mengembangkan rute domestik,” ujarnya.
 
Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengguna angkutan udara domestik sepanjang Januari-April 2016 mencapai 24,6 juta penumpang, naik 18,5% dari periode yang sama tahun lalu.
 
Pada saat bersamaan, jumlah pengguna angkutan udara keluar negeri mencapai 4,7 juta penumpang, naik 6,32%. Adapun, jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, yakni sebanyak 2,1 juta orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper