Bisnis.com, BEIJING - Laba yang dihasilkan perusahaan industri China tumbuh dengan laju tercepat dalam tiga bulan pada Juni 2016.
Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS) China, seperti dikutip Reuters hari ini, laba perusahaan naik 5,1% menjadi 616,31 miliar yuan (US$92,40 miliar), pertumbuhan tercepat sejak Maret.
Hal ini mengindikasikan dukungan belanja pemerintah terhadap sektor korporasi meskipun di sisi lain pertumbuhan yang tidak merata dan investasi yang melambat memberikan goncangan.
“Intinya adalah bahwa yang terburuk telah berlalu berkenaan dengan laba industri,” ujar Raymond Yeung, Ekonom ANZ di Hong Kong.
Sementara, total laba pada paruh pertama naik 6,2% menjadi 3 triliun yuan dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Laba pada Juni meningkat dibandingkan Mei namun kondisi yang tidak menguntungkan bagi perusahaan terus ada,” jelas pejabat NBS He Ping, dalam pernyataannya.
Ditambahkan olehnya, peningkatan laba tersebar secara tidak merata di seluruh industri, dengan fokus hanya pada beberapa industri termasuk elektronik, baja, dan pengolahan minyak.
Di sisi lain, laba pada sektor pertambangan turun 83,6% pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Data laba perusahaan, yang meliputi perusahaan besar dengan pendapatan tahunan senilai minimal 20 juta yuan, keluar di tengah melambatnya investasi serta mengecilnya pertumbuhan harga rumah di China.