Bisnis.com, JAKARTA - Arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak pada semester I/2016 dilaporkan mampu melampaui target, yaitu diatas 8%, untuk penanganan komoditas general cargo, curah kering dan curah cair (baik BBM maupun non-BBM).
PT Pelabuhan Indonesia 3 (Persero) melaporkan arus barang untuk komoditas general cargo di Tanjung Perak adalah 3,2 juta ton/m3; curah kering sebanyak 3,6 juta ton, dan curah cair sebanyak 2,9 juta ton/liter. Sementara itu, komoditas petikemas mampu ditangani sebanyak 296.137 TEUs atau masih tercapai 46% dari target yang ditetapkan dalam satu tahun, yakni 650.766 TEUs.
’’Ini arus Peti Kemas di Luar BJTI Port dan Terminal Peti Kemas Surabaya,’’ ujar Kahumas Pelabuhan Tanjung Perak Oscar Yogi dalam siaran pers, Rabu (26/7/2016).
Sementara itu, arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjung Perak tercatat sebanyak 206.248 orang dengan komposisi, 56% penumpang debarkasi dan 44% penumpang embarkasi. Kemudian, arus hewan melalui Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang semester pertama tahun 2016 mencapai 13.911 ekor.
Jumlah ini melampaui target arus hewan pada semester pertama, yakni sebesar 38%. Di antara jumlah tersebut, 1.912 ekor di antaranya merupakan sapi impor asal Australia yang diangkut menggunakan kapal pengangkut ternak, MV Ocean Dover, pada April 2016.
’’Jumlah arus hewan ini meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Jawa Timur pada umumnya dan Surabaya pada khususnya serta memenuhi kebutuhan daging pada saat hari raya Idul Fitri,’’ kata Yogi.