Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 161 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Bus Tanjung Priok ditemukan dalam keadaan tak layak beroperasi.
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Hilman menuturkan dari 230 bus AKAP yang berada di terminal, hanya 69 bus yang dinyatakan lulus dalam pemeriksaan. Dia pun menyayangkan kondisi tersebut kurang mendapatkan perhatian dari pemilik bus.
"Total ada 230 bus yang kami periksa. Hasilnya hanya 69 yang dinyatakan lulus pemeriksaan," ungkapnya, Kamis (7/7/2016).
Dia mengungkapkan bus dalam keadaan kurang baik, atau masih memiliki kerusakan seperti kaca retak, lampu rem yang tidak menyata, wipper yang tidak berfungsi serta bagian badan bus yang didapati keropos, tidak ada sabuk pengaman, masih diperkenankan untuk beroperasi dengan persyaratan.
Hilman menuturkan bus tersebut diizinkan untuk beroperasi bila kerusakan itu segera diperbaiki.
Dia mengungkapkan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan layanan bagi pengguna bus serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik.
Hilman menambahkan pemeriksaan armada di Terminal Tanjung Priok dilakukan selama 13 hari, sejak dari H-12 Lebaran (24/6/2016) hingga Idulfitri.