Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Garap Serius Penerbangan China Manado

Lion Air menargetkan 30.000 wisatawan asing dari China datang ke Manado hingga akhir tahun, lewat paket wisata terjangkau senilai Rp10 juta selama lima hari empat malam di Bumi Nyiur Melambai.
Lion Air/Antara
Lion Air/Antara

MANADO—Lion Air menargetkan 30.000 wisatawan asing dari China datang ke Manado hingga akhir tahun ini melalui paket wisata terjangkau senilai Rp10 juta selama lima hari empat malam di Bumi Nyiur Melambai.

Memulai penerbangan perdana, Senin (4/7), sebanyak 205 wisman asal China datang dari Macau dengan menggunakan Boeing 737 ER. Empat hari mendatang, Kamis (8/7), akan dilanjutkan dengan penerbangan dari Shenzen – Manado, Kemudian Shanghai – Manado pada 12 Juli 2016.

"Selanjutnya kami akan terbang setiap hari dari 6 kota di China ke Manado," tutur Rusdi Kirana, bos Lion Group yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Senin (4/7).

Enam kota China yang akan di buka pintu penerbangan langsung oleh Lion a.l, Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai dan Changsa. Rusdi mengatakan keenam kota itu potensi pasarnya besar, jumlah penduduknya besar dan daya belinya besar.

Paket yang dijual Lion di destinasi Manado adalah 5D4N, atau lima hari empat malam dengan harga paket Rp10 juta, termasuk tiket dan hotel yang dimiliki Lion Group. Membuka jalur penerbangan baru seperti ini, menurutnya, diperlukan keberanian dan promosi yang gencar, untuk menjual paket-paketnya.

"Sampai Desember 2016, Lion Grup masih akan subsidi USD 10.000 untuk setiap penerbangan Tiongkok Manado,” tambahnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Walikota Manado Vicky Lumentut turut menyambut kedatangan penerbangan perdana Macau-Manado di Bandara Sam Ratulangi, Senin pagi.

Rusdi mengatakan tahun depan Lion grup berkomitmen untuk menjadikan Manado sebagai hub untuk Indonesia Timur dengan menarik wisman dari China, Korsel dan Jepang. “Jarak tempuh penerbangan ke tiga negara itu relatif singkat, antara 3 - 4 jam saja,” tuturnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan hari pertama para wisatawan akan melihat destinasi yang terkait dengan Tiongkok di kota Manado. “Selanjutnya, mereka akan berwisata bahari, ada yang snorkeling, diving bagi yang sudah memiliki lisensi, dan bertelanjang kaki di pantai-pantai di sana,” ujarnya.

Pada hari ke-3, wisman China meninjau objek wisata di luar kota Manado, lalu hari ke-4 difokuskan untuk shopping, spa dan leisure.
"Untuk antisipasi ledakan wisman Tiongkok, kami akan membuat atraksi baru, yakni lintasan pacuan kuda, sehingga ada tontonan yang bisa dilihat di Manado," tutur Gubernur.

Kedepannya, Olly menjanjikan akan membangun outlet duty free di bandara, maupun di pusat Kota Manado. Tidak hanya itu, Olly juga mengundang investor untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional.

"Kami yakin Sulut adalah destinasi yang cocok untuk pariwisata dari Asia Pasifik, khususnya pasar Tiongkok yang besar," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper