Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan fasilitas penyimpanan ikan dengan pendingin atau cold storage di wilayah Natuna akan dimulau pada Agustus dengan menggunakan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan ke Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memulai pembangunan cold storage pada Agustus.
“Jadi pada tanggal 17 Agustus adalah peletakan batu pertama untuk cold storage,” katanya dalam konfefrensi pers di Kantor Presiden, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya,pembangunan cold storage tersebut tidak menggunakan investasi dari pelaku industri swasta melainkan sepenuhnya menggunakan dana dari APBN melalui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain cold storage, lanjutnya, Presiden juga meminta agar pembangkit listrik di sekitar wilayah Natuna dan Anambas segera dibangun.
Presiden juga memerintahkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dengan kapasitas minimal 2x 25 megawatt.
Tak hanya itu, pengembangan sektor pertahanan juga akan dimulai di bulan Agustus tahun ini. Pasalnya ada sejumlah proyek yang akan dilakukan.
Salah satunya misalnya, soal monitoring melalui radar karena Kepulauan Natuna merupakan batas terluar Indonesia yang bersinggungan dengan negara lain. Wilayah tersebut juga akan dijadikan sebagai pangkalan pertahanan Negara di ujung terluar.
Selain itu, landasan pacu pesawat (runway) di wilayah tersebut juga perlu perbaikan dan diperbesar karena tidak dimungkinkan untuk pesawat besar mendarat.
Pengembangan Natuna : Cold Storage Dibangun Agustus
Pembangunan fasilitas penyimpanan ikan dengan pendingin atau cold storage di wilayah Natuna akan dimulau pada Agustus dengan menggunakan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
42 menit yang lalu
Tax Amnesty Jilid III, Dari Siapa dan Untuk Siapa?
53 menit yang lalu
Scott Bessent Ditunjuk jadi Menkeu AS, Pasar Saham Menghijau
1 jam yang lalu