Bisnis.com, DENPASAR - Sejumlah pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bali menyatakan niatnya mencari permodalan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir, karena pertimbangan suku bunga.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali IGA Inda Trimafo Yudha mengungkapkan beberapa anggotanya menilai permodalan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dapat meringankan beban pengusaha skala UMKM.
"Di perbankan kan 13%-20%, kalau sekarang ditawari bunga jauh lebih rendah tentu sangat membantu sekali anggota kami," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Senin (27/6/2016).
Menurutnya, sudah ada sejumlah angota HIPMI yang memanfaatkan pinjaman murah dari Kementerian Koperasi dan UKM tersebut, sehingga membantu menyebarkan informasi. Untuk mendorong semakin banyak anggota mencari pendanaan ke LPDB, pihaknya menggelar sosialisasi yang dihadiri langsung Dirut LPDB Kemas Danial dan Menkop dan UKM AAN Puspayoga.
Diharapkan dari sosialisasi tersebut, anggota HIPMI mendapatkan informasi secara lebih detail dan jelas sebelum mengambil keputusan. Trimafo menyakini pengusaha muda di Pulau Dewata akan dapat semakin maju apabila mendapatkan fasilitas pendanaan dari LPDB.
Sementara itu, berdasarkan penuturan Dirut LPDB Kemas Danial dari total dana yang disalurkan mencapai Rp7,1 triliun. Khusus untuk Bali, hingga Juni 2016 sudah menyerap mencapai Rp600 miliar. Jumlah tersebut diklaim merupakan terbesar dibandingkan daerah lain untuk ukuran satu provinsi.