Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Green Building Butuh Payung Hukum dan Insentif

Payung hukum atau skema insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan konsep gedung hijau dinilainya bakal efektif mengerek naik jumlah gedung hijau.nn
Ilustrasi: Gedung perkantoran
Ilustrasi: Gedung perkantoran

Bisnis.com, TANGSEL- Payung hukum atau skema insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan konsep gedung hijau dinilainya bakal efektif mengerek naik jumlah gedung hijau.

Green Building Council-Indonesia mendesak pemerintah daerah aktif terlibat dalam penurunan efek gas rumah kaca melalui sertifikasi gedung hijau (green building).

Mengutip data Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), bangunan gedung selama ini diperkirakan mengonsumsi lebih dari sepertiga sumber daya yang ada di dunia, atau setara dengan pemakaian 12% dari total air bersih, dan menyumbang hampir 40% dari total emisi di bumi.

Core Founder Green Building Council (GBC) Indonesia Totok Sulistiyanto mengungkapkan belum banyak pemerintah daerah yang mewajibkan pengembang atau pemilik gedung untuk mengimplementasikan standar gedung hijau.

"Kebanyakan mereka [pengusaha] menganggap investasi pembangunan gedung dengan konsep green building membutuhkan biaya yang mahal," katanya di Tangsel, Minggu (26/6/2016).

Padahal, menurutnya, investasi pembangunan gedung baru dengan konsep green bulding tidak sebanding dengan biaya pengelolaan gedung yang cenderung boros energi.

Payung hukum atau skema insentif bagi pelaku usaha yang menerapkan konsep gedung hijau dinilainya bakal efektif mengerek naik jumlah gedung hijau.

Pada saat yang sama, pengimplementasian tersebut akan berdampak positif terhadap upaya pemerintah yang menargetkan pengurangan efek gas rumah kaca hingga 29% pada 2030.

Dirinya menyebutkan hanya beberapa kota misalnya Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan kawasan Tangerang yang sudah mengaplikasikan konsep ini.

" Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki peraturan gubernur mengenai gedung hijau, menyusul adalah Bandung dan Makassar," jelasnya.

GBC sendiri memproyeksikan sebanyak 164 gedung akan segera melakukan sertifikasi sebagai gedung hijau pada tahun ini. Sayangnya, Jabodetabek masih mendominasi area asal gedung-gedung tersebut

Sementara itu, Asisten Daerah Tangsel III Nur Slamet menambahkan pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan SKPD terkait guna membahas konsep gedung hijau ini.

"Pada intinya, kami mendukung langkah GBC agar gedung-gedung baru di Tangsel memenuhi standar gedung hijau," ujarnya.

Tak hanya itu, di area Tangsel saja, sudah ada beberapa pengembang yang mengaplikasikan konsep gedung hijau ini antara lain Universitas Prasetia Mulya dan Universitas Multimedia Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper