Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA DAGING: Impor Daging Sapi Impexsindo Dari Australia Gunakan Pesawat

Perusahaan daging sapi impor, PT Impexsindo Pratama terus meningkatkan stok daging sapi di Indonesia dengan mengimpor daging dari Australia dan merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan untuk menekan harga daging saat ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan daging sapi impor, PT Impexsindo Pratama terus meningkatkan stok daging sapi di Indonesia dengan mengimpor daging dari Australia dan merupakan penugasan dari Kementerian Perdagangan untuk menekan harga daging saat ini.

General Manajer PT Impexindo Pratama Fenny mengatakan, di Jakarta, Kamis (23/6/2016) mengatakan, penambahan stok ini merupakan langkah serius perusahaannya untuk membantu pemerintah dalam menekan harga daging.

"Ini merupakan upaya kami dalam membantu pemerintah untuk menekan harga daging hingga menjadi di bawah Rp80 ribu per kilogram, makanya kami langsung mengirim dari Australia dengan menggunakan pesawat," katanya saat menyaksikan daging masuk dari pesawat ke terminal di Terminal Cargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (22/6).

Fenny mengatakan, stok daging sapi telah ditambah melalui angkutan udara sekitar 36 ton.

Menurutnya, daging akan langsung dikirim ke pasar setelah melalui proses pemeriksaan dari Bea dan Cukai serta Badan Karantina Kesehatan Hewan.

"Sebanyak 36 ton daging ini akan dikeluarkan secara bertahap, kemungkinan hingga besok (23/6) baru bisa dikirim seluruhnya ke pasar," kata Fenny.

Fenny mengatakan, pengiriman daging juga akan dilakukan melalui jalur laut. Ada sekitar 16 kontainer dengan masing-masing berat 20 ton daging yang siap dikirim pada minggu depan.

"Kami akan terus menambah stok daging hingga lebaran nanti," kata Fenny.

Menurut dia, antusias masyarakat terhadap penjualan daging dengan harga Rp79 ribu/kg untuk daging khas dan Rp60.000/kg untuk daging berlemak cukup tinggi.

Untuk penjualan pada Rabu ini hingga pukul 11.00 WIB saja, untuk daging 'knuckle' sudah terjual 20,270 ton, untuk 'chuck tender' terjual hingga 5,412 ton, dan daging 85 cl sudah terjual 345 ton.

"Kami ingin membantu masyarakat kecil dan menengah serta menekan harga daging sehingga masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau di saat lebaran nanti," kata Fenny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper