Bisnis.com, TANGERANG—Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia mengklaim sebanyak 24 personil pemandu lalu lintas udara kini sudah mampu mengelola pergerakan pesawat hingga 86 pergerakan/jam.
Direktur Utama LPPNPI Bambang Tjahjono mengatakan meningkatnya kapasitas kemampuan personil ATC tersebut merupakan hasil dari kerjasama antara LPPNPI atau AirNav Indonesia dengan NATS.
“Sebanyak 24 personil ATC yang ke London itu sebenarnya sudah mampu memandu 86 pergerakan/jam itu. Sekarang pelatihannya itu tinggal satu modul lagi, yakni pelatihan simulasi,” katanya di sela-sela kunjungan Dubes Inggris, Rabu (22/06).
Bambang mengklaim pelatihan personil ATC oleh NATS tersebut memberikan perubahan yang signifikan, terutama terkait kultur budaya kerja. Bahkan, NATS mengakui kualitas personil ATC AirNav Indonesia tidak kalah dengan negara lainnya.
Sementara itu, Principal NATS Consultancy Steve Hathway mengatakan tujuan kerjasmaa antara NATS dan AirNav Indonesia saat ini hanya fokus dalam meningkatkan kapasitas kemampuan dari personil ATC.
“Kerja kami disini adalah untuk menjamin para personil ATC itu mampu memandu lalu lintas udara sebanyak 86 pergerakan/jam. Rencananya, pelatihan ini akan selesai pada November mendatang,” tuturnya.
Meski demikian, lanjut Hathway, keberhasilan untuk meningkatkan kapasitas bandara dari 72 pergerakan/jam menjadi 86 pergerakan/jam juga tergantung dari para pemangku kepentingan lainnya yang terkait, seperti maskapai, bandara dan lain sebagainya.
AirNav Indonesia Klaim ATC Mampu Pandu 86 Pergerakan/Jam
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia mengklaim sebanyak 24 personil pemandu lalu lintas udara kini sudah mampu mengelola pergerakan pesawat hingga 86 pergerakan/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
52 menit yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Opini: Kebijakan Restrukturisasi Bisnis ala China Way
52 menit yang lalu