Kabar24.com, JAKARTA –Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan verifikasi ulang dalam waktu dekat belum akan mengubah status penundaan operasi terbatas terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
“Verifikasi ulang kami tunggu sesiapnya mereka, tapi kalau sudah tanggal 24 [Juni], operasi Idulfitri tetap tidak bisa jalan,” katanya, ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/6/2016).
Jonan mengatakan alasan utama penundaan izin operasi masih dikarenakan alasan keselamatan yang dinilai belum dipenuhi oleh Angkasa Pura II, selaku pengelola terminal baru tersebut.
Sebelumnya, AP II menyatakan telah melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem pendukung kelistrikan di Terminal 3 Ultimate.
Bahkan, pihaknya telah menempatkan tower portable yang bertujuan mendukung menara pemandu lalu lintas udara (air traffic controller/ATC) utama dalam memantau pergerakan pesawat dan lainnya di sisi udara Terminal 3 Ultimate.
Oleh karena itu, Angkasa Pura II meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk dapat melakukan verifikasi ulang terhadap sistem pendukung kelistrikan Terminal 3 Ultimate tersebut.
Seperti diketahui, Terminal 3 Ultimate gagal menggelar operasi perdananya pada 20 Juni 2016. Pasalnya, terminal yang menelan biaya hingga Rp7 triliun tersebut belum memenuhi standar keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan sipil.
Alhasil, Terminal 3 Ultimate kemungkinan besar tidak akan melayani para penumpang pada mudik Lebaran tahun ini.