Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua maskapai asal Korea Selatan tertarik terbang ke Manado dan Lombok

Dua maskapai berbujet murah asal Korea Selatan, Jeju Air dan Jin Air tertarik untuk membuka rute penerbangan internasional dari Korea menuju Manado dan Lombok sebagai upaya menggenjot jumlah wisatawan mancanegara.
Jeju Air/
Jeju Air/

Bisnis.com, JAKARTA—Dua maskapai berbujet murah asal Korea Selatan, Jeju Air dan Jin Air tertarik untuk membuka rute penerbangan internasional dari Korea menuju Manado dan Lombok sebagai upaya menggenjot jumlah wisatawan mancanegara.

Presiden Director Jeju Air Ken Choi mengatakan Jeju Air sangat tertarik untuk membuka rute penerbangan dari Korea menuju Manado. Rencananya, Jeju Air akan mengajukan permintaan slot dan menggandeng pihak lokal untuk memuluskan rencana tersebut.

“Kami tertarik untuk terbang ke Manado, karena bisa di-connect dari penerbangan kami ke Filipina. Kalau kami dibantu untuk izin terbang, dan bermitra dengan sesama LCC, seperti Lion, kami tertarik kesana [Manado],” katanya dalam siaran pers, Sabtu (04/06).

Jeju Air merupakan maskapai yang dimiliki oleh Aekyung Group dengan kepemilikan saham sebesar 81,7% dan Pemprov Jeju 4,54%. Jeju Air juga telah membuka penerbangan menuju China, Jepang, Filipina, Vietnam, Thailand, Hongkong, Taiwan, dan Guam.

Sementara itu, maskapai berbujet murah lainnya dari Korea Selatan, yakni Jin Air Co. Ltd tertarik untuk membuka rute penerbangan internasional baru menuju Lombok Nusa Tenggara Barat.

Lee Kuang, Vice President of Jin Air, menuturkan Jin Air juga meminta izin terbang atau slot untuk mendarat di Bandara Lombok. Selain itu, lanjutnya, Jeju Air berharap Kementerian Pariwisata dapat melakukan promosi secara bersama-sama.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan siap membantu maskapai untuk mempercepat pengurusan izin mendarat dan beroperasi di Indonesia, termasuk bersama-sama mempromosikan paket terbang ke Indonesia.

“Saya juga mau Jin Air juga terbang ke Manado, sehingga ibu kota Sulawesi Utara itu semakin hidup pariwisatanya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper