Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASOSIASI TEKSTIL: Pengurus Baru Perjuangkan Daya Saing

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengumumkan susunan badan pengurus nasional periode 20162019.
Karyawan mengoperasikan mesin bordir di salah satu rumah produksi tekstil yang ada di Jakarta, Senin (23/2)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan mengoperasikan mesin bordir di salah satu rumah produksi tekstil yang ada di Jakarta, Senin (23/2)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kepengurusan baru Asosiasi Pertekstilan Indonesia ingin mendorong perbaikan iklim bisnis dan perluasan akses pasar industri tekstil dalam 3 tahun ke depan.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) hari ini, Jumat (3/6/2016), mengumumkan susunan badan pengurus nasional periode 2016–2019.

Ade Sudrajat, yang kembali terpilih sebagai ketua umum API pada Musyawarah Nasional XIV pada April lalu, mengatakan kepengurusan yang baru berkomitmen meningkatkan daya saing industri tekstil dan produk tekstil Indonesia di pasar global.

Iklim industri TPT di Tanah Air, menurutnya, harus setara atau lebih baik dibandingkan dengan negara produsen tekstil pesaing utama yaitu Vietnam dan China.

Fokus pertama API adalah biaya ulitisasi energi di Indonesia yang lebih mahal hingga dua kali lipat dibandingkan dengan Vietnam. Ade mengatakan tarif listrik di Indonesia saat ini adalah US$12 sen per kWH, sedangkan pabrik di Vietnam dikenakan US$12 sen per kWh.

Perbedaaan biaya energi tersebut membuat produsen tekstil hulu, pemintalan, dan garmen relatif menanggung biaya produksi lebih tinggi.

Permasalahan daya saing yang lain adalah soal perjanjian perdagangan bebas. API menginginkan pemerintah bergerak lebih cepat dalam perundingan perdagangan bebas dengan Indonesia karena saat ini produk industri tekstil di Tanah Air kalah saing dengan Vietnam yang ikut serta dalam Trans Pacific Partnership yang dipelopori Amerika Serikat.

“Kami ingin revitalisasi industri TPT supaya berdaya saing secara global. Perbandingannya harus apple to apple. Harus dibandingkan dari segi energi dan akses pasar,” kata Ade.

Berikut adalah Badan Pengurus Nasional API yang akan bertugas pada 2016–2019:

 

Ketua Umum                                                                              : Ade Sudrajat

Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Internasional      : Mintardjo Halim

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Luar Negeri    : Anne Patricia Sutanto

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri : Hanan Supangkat

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Pemerintah         : Iwan Setiawan Lukminto

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Antar Industri    : Michelle Tjokrosaputro

Wakil Ketua Umum Bidang Iklim Usaha                            : Soegianto

Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan                   : Maniwanen

Bendahara                                                                             : The Nicholas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper