Bisnis.com, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta agar Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh menyetujui pembangunan jembatan Melawai-Nipah yang akan menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.
Permintaan itu diutarakan langsung oleh Awang Faroek seusai pelantikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud di Pendopo Lamin Etam, Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
"Saya dengar ketua DPRD Balikpapan belum sreg dengan rencana pembangunan jembatan ini. Saya harap beliau ikut menyukseskan pembangunan jembatan itu. Karena dengan terbangunnya jembatan itu, yang berkembang tidak hanya Balikpapan tapi juga Kaltim," ungkap Awang, Senin (30/5/2016).
Bukan hanya DPRD, INSA Balikpapan dan perusahaan pelayaran angkutan penumpang pun merasa keberatan dengan rencana pembangunan jembatan itu. Keberadaan jembatan yang melintang di perairan dua daerah itu dinilai akan mengganggu lalu lintas kapal besar dan akan mematikan bisnis pelayaran penyeberangan.
Saat dikonfirmasi dalam acara yang sama, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh enggan berkomentar panjang. Dia mengatakan ketidaksetujuannya berdasarkan dari pertimbangan atas keamanan dan kenyamanan penduduk Kota Balikpapan.
"Yah, sekarang sudah setengah sreg setelah gubernur bilang begitu. Setengahnya lagi masih kepikiran Balikpapan. Saya mempertimbangkan keamanan dalam kota nanti bagaimana, kan pembangunannya bisa bikin macet jalanan dan ada imbas-imbas lainnya juga," ucap Abdulloh.