Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk hingga saat ini tengah mengejar integrasi sistem pembayaran di dua klaster pertama yang diamanatkan pemerintah agar mampu beroperasional saat Lebaran tahun ini.
Direktur Operasional PT Jasa Marga Christiantio mengungkapkan dua klaster pertama yang telah ditentukan antara lain tol Jakarta—Cikampek dan Cikopo—Palimanan, sementara klaster kedua ialah tol Palimanan—Kanci, Kanci—Pejagan, Pejagan—Pemalang yang membentang hingga Brebes Timur.
Rencananya integrasi yang dilakukan juga tetap akan berlanjut meski masa Lebaran usai. Pihaknya telah bersepakat untuk memperluas pengembangan sistem pembayaran elektronik dengan dua perbankan selain BCA dan Mandiri, yakni Bank BNI dan BRI, sehingga nantinya pemudik memiliki banyak pilihan dalam mengggunakan kartu pembayaran elektronik.
“Mulai hari ini hingga 13 Juni kami sedang melakukan uji lapangan penggunaan kartu elektronik terhadap 169 gardu untuk keempat perbankan,” katanya, Jumat (27/5/2016).
Meski pengembangan sistem bagi dua perbankan baru tersebut relatif lebih singkat dbandingkan dua perbankan sebelumnya, dia mengharapkan uji coba itu berhasil dilakukan.
“Mudah-mudahan bisa, karena yang dua sebelumnya [Mandiri dan BCA] sudah dikembangkan dua bulan sebelumnya. Tapi seandainya nggak bisa setelah lebaran pasti bisa,” katanya.
Pemerintah menginginkan integrasi pembayaran di beberapa ruas tol guna menyambut arus mudik lebaran tahun ini. Integrasi pembayaran itu juga termasuk menghilangkan transaksi di beberapa gerbang tol pemisah yang terdapat di antara ruas tol yang diintegrasikan, salah satunya yakni Gerbang Tol Cikopo.
Untuk menjalankan hal tersebut setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus mempersiapkan piranti lunak pendukung transaksi elektronik yang mampu mengintegrasikan sistem transaksi pembayaran milik beragam perbankan antar ruas tol.